Jogja
Kamis, 16 Juli 2015 - 10:20 WIB

MUDIK LEBARAN 2015 : Hindari Penumpukan Kendaraan di Jembatan Kretek

Redaksi Solopos.com  /  Mediani Dyah Natalia  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi arus mudik. (JIBI/Harian Jogja/Antara)

Mudik lebaran 2015, DPU DIY memiliki jalur alternatif.

Harianjogja.com, BANTUL– Dinas Pekerjaan Umum (DPU) DIY mengingatkan agra antrean kendaraan saat wisata Lebaran di pantai Parangtritis tidak mengular hingga ke jembatan Kretek. Pemkab Bantul membuka jalur alternatif menuju pantai selatan.

Advertisement

Pejabat Pembuat Komitmen Jogja- Bantul Parangtritis DPU DIY Aris Rudianto menyatakan, pihaknya sudah mengecek kondisi jembatan Kretek yang menjadi jalur utama menuju Parangtritis beberapa waktu lalu. Hasilnya kata dia perlu pemeliharaan agar umur jembatan lebih lama.

Caranya tidak membebani fondasi jembatan dengan tumpukan kendaraan saat momen wisata Lebaran. Lembaganya telah melayangkan surat ke Dinas Perhubungan Kabupaten Bantul agar menghindari penumpukan kendaraan di jembatan tersebut. “Intinya ini untuk pemeliharaan jembatan agar umurnya lebih panjang,” terang Aris Rudianto, Rabu (15/7/2015).

Kendati mengeluarkan peringatan, ia memastikan secara fisik kondisi jembatan Kretek kini masih memadai untuk lalu lintas kendaraan alias tidak ada persoalan serius dengan fondasi bangunan. Menjelang Lebaran, telah dilakukan grooting atau pemeliharan jembatan dengan menutup retakan-retakan di bagian bawah jembatan.

Advertisement

Secara berkala, pemerintah kata dia selalu mengecek kelayakan jembatan yang membentang di atas sungai Opak tersebut. “Untuk saat ini jembatan Kretek aman,” papar dia.

Terpisah, Kepala Bidang Lalu Lintas Dinas Perhubungan Kabupaten Bantul Cahya Widada mengatakan, lembaganya sudah menerima surat himbauan dari DPU DIY. Lembaganya telah menyiapkan skenario untuk mencegah penumpukan kendaraan di atas jembatan Kretek.

Apabila terjadi antrean panjang di Tempat Pemungutan Retribusi (TPR) pantai Parangtritis pada libur Lebaran, maka wisatawan dari arah utara akan diarahkan ke jalur alternatif melalui Kec. Pundong untuk menghindari melintasi jembatan. Pihaknya telah menyiapkan sejumlah rambu di jalur alternatif untuk memudahkan wisatawan. “Apalagi sekarang ini sudah canggih, tanpa rambu orang bisa sampai di tujuan dengan panduan GPS,” kata Cahya Widada.

Advertisement

Apalagi kata dia jembatan Srihardono, Pundong yang berada di jalur alternatif tersebut sudah memadai untuk dilintasi. “Dari jalur alternatif itu wisatawan akan sampai di selatan jembatan Kretek, jadi bebas melewati jembatan,” jelasnya.

Selain menghindari penumpukan kendaraan di jembatan, jalur alternatif itu juga menjadi solusi mengurai kemacetan di jalan Parangtritis yang kerap terjadi saat libur Lebaran.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif