SOLOPOS.COM - Foto ilustrasi (JIBI/Harian Jogja/Gigih M. Hanafi)
Mudik lebaran 2015 sebanyak 31 pos pengamanan dan pos pelayanan sudah disiapkan.
Harianjogja.com, JOGJA-Polda DIY mengidentifikasi 18 jalur rawan kecelakaan dan 21 titik rawan macet selama libur Lebaran 2015. Lokasi rawan kemacetan dan kecelakaan tersebut tersebar di semua kabupaten dan kota, paling banyak terdapat di Sleman.
Kapolda DIY Brigjen Pol. Erwin Triwanto mengatakan Kepolisian mengerahkan 2.690 pasukan untuk mengamankan Lebaran di seluruh DIY. Mereka berasal dari semua satuan mulai dari lalu lintas, reserse dan kriminal (reskrim), pembinaan masyarakat, sabhara hingga resnarkoba. Pasukan ditempatkan di sejumlah titik rawan kemacetan, kecelakaan maupun kriminalitas. Sasaran operasi pengamanan Lebaran tidak hanya kelancaraan berkendara, tetapi juga keamanan dan ketertiban masyarakat.
“Potensi ancaman masih berkisar pada kecelakaan dan kemacetan, yang lain belum terdeteksi, tetapi bisa saja berkembang nanti akan kami sampaikan belakangan. Tiap tahun jumlah kecelakaan lalu lintas menurun, tetapi kami harap bisa lebih menguranginya lagi agar jangan sampai [DIY] tambah macet,” ujar Kapolda di Mapolda DIY, Kamis (9/7/2015).
Dia menambahkan, kepolisian akan meningkatkan patroli di sejumlah perumahan yang ditinggal mudik penghuninya.
“Pasti ada tim khusus yang melakukan penindakan maupun pengurai. Patroli baik lalu lintas maupun reskrim dan lainnya akan lebih diperketat, seperti di rumah kos,” ujar dia.
Sebanyak 31 pos pengamanan dan pos pelayanan juga sudah siap membantu pemudik.