SOLOPOS.COM - Aktivitas perusahaan ekspedisi di Pasar Ayu, Solo, Selasa (28/7/2015). (Sunaryo Haryo Bayu/JIBI/Solopos)
Mudik lebaran 2016, warga diimbau tidak mudik mengendarai sepeda motor matik
Harianjogja.com, JOGJA-Motor matik bukan untuk perjalanan jarak jauh. Keberadaaan motor ini juga bukan untuk transportasi mudik Lebaran.
“Motor matik bukan untuk jarak jauh, jangan dibawa dari Jakarta ke Jogja,” kata Kepala Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT), Soerdjanto Tjahjono ditemui di Bandara Adisutjipto, Rabu (15/6/2016) malam.
Motor matik menurutnya hanya untuk perjalanan jarak dekat, maksimal 5 kilometer (km) atau antar komplek. Ia mengimbau kepada para pemudik untuk tidak menggunakan motor matik untuk pulang ke kampung halaman saat Lebaran nanti. Jika tetap ingin membawa motor, dapat dititipkan melalui jasa angkutan barang kereta api yang sudah tersedia.
Soerdjanto menyampaikan, kecelakaan pada masa Lebaran 2015 kemarin paling banyak melibatkan pengendara sepeda motor.
“Pengendara motor itu lebih lelah daripada mobil. Mereka berboncengan bertiga. Ada yang dari Pekanbaru, Lampung, tujuannya ke sini [jogja],” kata dia.
Pihaknya tetap mengimbau bagi para pemudik untuk tidak menggunakan sepeda motor. Kalaupun ada, ia meminta untuk semua pengendara motor dan angkutan umum Lebaran untuk meluangkan waktu beristirahat selama perjalanan.