SOLOPOS.COM - Terminal Jombor (Rima Sekarani/JIBI/Harian Jogja)

Mudik lebaran 2016, Dishubkominfo akan mengecek kesiapan seluruh angkutan lebaran pekan depan. Pengecekan dan penertiban angkutan lebaran

Harianjogja.com, SLEMAN- Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika (Dishubkominfo) Sleman akan mengecek kesiapan seluruh angkutan lebaran pekan depan. Pengecekan dan penertiban angkutan lebaran itu dilakukan untuk menjamin keselamatan pemudik.

Promosi Mali, Sang Juara Tanpa Mahkota

Kepala Seksi Angkutan dan Terminal Dishubkominfo Sleman, Marjanto mengatakan, operasi penertiban dan pengecekan angkutan lebaran akan dilaksanakan pekan depan. Operasi tersebut akan digelar di beberapa titik tertentu.

“Sudah kami jadwalkan baik waktu dan lokasinya. Tinggal pelaksanaan di lapangan,” kata Marjanto, Rabu (22/6/2016).

Dia menjelaskan, penertiban dan pemeriksaan kelaikan angkutan lebaran itu tidak hanya dilakukan secara fisik tetapi juga secara administratif. Mulai kelengkapan surat-surat kendaraan hingga izin operasional (trayek) kendaraan. Marjanto menyontohkan, bus yang dilengkapi  AC harus memiliki alat pemecah kaca dan alat pemadam kebakaran.

Bila ditemukan pelanggaran atau ketidaksesuaian dalam proses penertiban tersebut, Dishubkominfo akan memberi surat peringatan. Angkutan lebaran tidak diperbolehkan digunakan sebelum memenuhi persyaratan kelaikan jalan.

“Kami tidak hanya memeriksa kelengkapan syarat kelayakan kendaraan yang sifatnya administratif, tetapi juga hal-hal teknis. Terutama terkait standar keselamatan penumpang dan kendaraan,” ujarnya.

Selain kendaraan, Dishubkominfo juga akan memeriksa kondisi pengemudi yang akan membawa para pemudik. Dalam konteks ini, lanjutnya, Dishubkominfo bekerjasama dengan Dinas Kesehatan (Dinkes) Sleman untuk mengecek kondisi supir.

“Para supir juga akan kami pemeriksa secara umum. Seperti cek tensi darah dan urine. Kami harapakan pengemudi yang beroperasi sehat semua,” ujar Mardjanto.

Dia mengingatkan agar penumpang angkutan mudik turut memperhatikan kelayakan kendaraan yang ditumpanginya. Hal itu akan berdampak pada keselamatan penumpang selama perjalanan.

“Partisipasi penumpang atau calon penumpang dibutuhkan. Mereka juga perlu ikut mengawasi perilaku supir dan kelaikan angkutan lebaran,” ucapnya.

Sementara itu, Kepala Bidang Manajemen Lalu Lintas Dishubkominfo Sleman, Sulton Fathoni mengemukakan, operasi penertiban angkutan layak jalan ini dilakukan sebagai upaya untuk menjamin keselamatan para pemudik. Menurutnya, salah satu faktor terjadinya kecelakaan akibat ketidaklayakan kendaraan yang digunakan.

“Faktor lainnya disebabkan kelalaian pengemudi. Nah, untuk menghindari terjadinya itu, kami lakukan pengecekan dan penertiban,” katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya