Jogja
Sabtu, 1 Juli 2017 - 23:20 WIB

MUDIK LEBARAN 2017 : 33.000 Penumpang Diberangkatkan dari Terminal Giwangan

Redaksi Solopos.com  /  Nina Atmasari  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Warga kembali ke perantauan melalui Terminal Giwangan, Jogja, Rabu (28/6/2017). (JIBI/Harian Jogja/Ujang Hasanudin)

Terminal Giwangan memberangkatkan sekitar 33.000 penumpang ke berbagai daerah pada puncak arus balik lebaran 2017 ini

Harianjogja.com, JOGJA-Terminal Giwangan memberangkatkan sekitar 33.000 penumpang ke berbagai daerah pada puncak arus balik lebaran 2017 ini. Sebanyak 1.676 penumPang di antaranya adalah peserta mudik gratis dari Kementerian Perhubungan.

Advertisement

Peserta mudik gratis yang diangkut dengan 33 bus secara simbolis dilepas oleh Kepala Sub Angkutan Barang, Direktorat Angkutan Multimoda, Kementrian Perhubungan Dadan M Ramdan, Pelaksana Tugas Kepala Dinas Perhubungan DIY Gatot Saptadi, dan Wakil Wali Kota Jogja Heroe Poerwadi.

“Mudik gratis tahun ini meningkat dari tahun lalu hanya 27 bus sekarang 33 bus. Penumpangnya tahun lalu 1060, tahun ini 1.676 orang,” kata Dadan M Ramdan saat melepas peserta mudik gratis di pintu keberangkatan Terminal Giwangan, Sabtu (1/7/2017).

Dengan adanya mudik gratis, Dadan mengaku bersyukur karena bisa mengurangi jumlah pemudik yang menggunakan sepeda motor. Dalam mudik gratis tersebut turut diangkut sepeda motor pemudik dengan 7 truk untuk arus balik. Berkurang dua truk motor yang diangkut dari arus mudik.

Advertisement

Peserta mudik yang diberangkatkan dari Terminal Giwangan ini bukan hanya warga DIY, namun dari beberapa daerah di Jawa Tengah, di antaranya Klaten, Magelang, dan Purworejo.

Dadan memastikan kondisi bus yang digunakan pemudik gratis dalam keadaan laik jalan setelah melalui pemeriksaan. “Penumpang diharapkan untuk mengingatkan pengemudi yang tidak tertib lalu lintas.” kata Dadan.

Salah satu peserta mudik gratis, Rohmat, 35, mengaku sangat terbantu dengan adanya fasilitas mudik gratis. Warga asal Kajeran, Magelang, Jawa Tengah ini sudah dua tahun berturut-turut ikut mudik gratis yang diselenggarakan Kementrian Perhubungan.

Advertisement

Rohmat yang bekerja di salah satu pabrik di Karawang Jawa Barat ini ikut mudik gratis bersama isteri dan dua anaknya. “Lumayan mas kalau mudik sendiri biayanya mahal. Ongkos paling murah aja Rp220.000 untuk satu orang.” ungkap Rohmat.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif