SOLOPOS.COM - Kepala Satuan Keamanan dan Keselamatan Kampus Universitas Gadjah Mada (SKKK-UGM), Noorhadi Rahadjo (JIBI/Harian Jogja/Humas UGM)

Harianjogja.com, SLEMAN –Beredar isu aksi premanisme oleh geng motor di jalan raya, Satuan Keamanan dan Keselamatan Kampus Universitas Gadjah Mada (SKKK-UGM) memperketat patroli penjagaan lingkungan kampus di malam hari.

Kepala SKKK UGM, Noorhadi Rahadjo mengatakan sejauh ini kondisi kampus relatif aman. Namun, sejak tiga minggu teraksi isu tersebut kian santer terdengar. Berdasarkan informasi yang beredar, kata dia, geng motor sempat melakukan kekerasan di depan gedung Sekolah Vokasi dan bengkel Fakultas Teknik.

Promosi Strategi Telkom Jaga Jaringan Demi Layanan Telekomunikasi Prima

“Setelah kita cek langsung ke lapangan, ternyata informasi itu tidak benar, ” katanya, Jumat (24/10/2014).

Meski tidak ada kasus kekerasan di lingkungan kampus, kata Noorhadi, pihaknya tetap memperketat penjagaan terutama di malam hari bahkan menambah jumlah personil di lapangan. Bila sebelumnya kegiatan patroli dilakukan setiap satu jam sekali, saat ini diperketat menjadi tiap setengah jam sekali.

“Ada 23 personil yang kita kerahkan, itupun dibantu dengan personil tambahan,” kata dia.

Munculnya isu yang tidak benar mengani aksi geng motor di kampus UGM ini menurut Noorhadi bermula dari aksi penjambretan yang dilakukan oleh dua pelaku dengan menggunakan sepeda motor di dusun Pogung Lor Blok C. Kebetulan yang menjadi korban adalah mahasiswi Fakultas Kedokteran Gigi UGM. Saat kejadian, laptop didalam tasnya dirampas oleh pelaku saat ia tengah pulang menuju rumah kontrakan.

“Disayangkan, informasi yang beredar seolah kejadian itu di wilayah kampus,” kata Noor yang sempat bertemu langsung dengan korban usai kejadian.

Meski isu geng motor ini menguat menjelang pelantikan Presiden dan Wakil presiden, namun Noor mengatakan pihaknya tetap melakukan patroli rutin di sekitar kampus. Dia pun mengimbau kepada mahasiswa untuk tetap berhati-hati dalam menjalankan aktivitasnya di kampus atau saat perjalanan pulang dari kampus. Apabila merasa kurang aman dan mendapat gangguan dari orang yang tidak dikenal selama beraktivitas di dalam kampus, Noorhadi menghimbau agar mahasiswa tidak segan-segan untuk menghubungi petugas SKKK yang melakukan penjagaan selama 24 jam. Sedangkan nomor telpepon kantor SKKK yang bisa dihubungi (0274) 6491072.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya