Jogja
Selasa, 22 November 2022 - 22:24 WIB

Museum Gunung Merapi Ditutup, Sleman Kehilangan Potensi Pendapatan Rp550 Juta

Lugas Subarkah  /  Abdul Jalil  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Tanda penutupan MGM sudah terpasang di depan museum, Selasa (22/11/2022) - Harian Jogja/Lugas Subarkah

Solopos.com, SLEMAN — Pemerintah Kabupaten Sleman berpotensi kehilangan potensi penghasilan sekitar Rp550 juta dari ditutupnya Museum Gunung Merapi (MGM). Tempat wisata itu ditutup karena ada perbaikan hingga 2023.

Kepala Dinas Pariwisata Sleman, Ishadi Zayid, mengatakan tren kunjungan wisatawan di Sleman pada 2022 ini meningkat dibandingka tahun sebelumnya. Sedangkan kunjungan wisatawan ke MGM memiliki persentase cukup besar di antara tempat wisata di Sleman.

Advertisement

Jika dilihat dari kunjungan wisatawan ke kawasan Kaliurang, kunjungan ke MGM mencapai 18%. Sedangkan jika dibandingkan total kunjungan wisatawan ke Sleman sebesar 3,33%.

“Kalau kita hitung trennya dari 2019, kunjungan ke Museum Gunung Merapi sekitar 192.000, 2020 turun menjadi 38.000, 2021 turun lagi 11.000. 2022 sampai Oktober sudah ada sekitar 55.000 kunjungan wisata. Jadi trennya mulai naik lagi,” ujarnya, Selasa (22/11/2022).

Advertisement

“Kalau kita hitung trennya dari 2019, kunjungan ke Museum Gunung Merapi sekitar 192.000, 2020 turun menjadi 38.000, 2021 turun lagi 11.000. 2022 sampai Oktober sudah ada sekitar 55.000 kunjungan wisata. Jadi trennya mulai naik lagi,” ujarnya, Selasa (22/11/2022).

Jika tren kunjungan wisata terus meningkat dan diasumsikan 2023 sudah kembali dalam kondisi normal seperti 2019, artinya ada lebih dari 150 kunjungan wisata ke MGM.

Baca Juga: Wow, Bebaskan 1.546 Ijazah Tertahan di Sekolah, Pemda DIY Keluarkan Rp3 Miliar

Advertisement

Untuk mengatasi hal tersebut, Pemkab Sleman akan memaksimalkan area parkir dan halaman MGM yang bisa digunakan untuk menggelar event.

“Kami akan gandeng EO untuk adakan event di halaman MGM karena masih memungkinkan. Sehingga paling tidak kunjungan wisata bisa dipertahankan,” katanya.

Wakil Bupati Sleman, Danang Maharsa, menuturkan walau sudah menutup reservasi, Pemkab Sleman juga masih akan tetap mengakomodir wisatawan yang datang ke MGM selama masa penutupan, sehingga walau tidak bisa masuk, wisatawan tetap bisa mendapatkan event di luar MGM.

Advertisement

Baca Juga: Ibu & Anak Korban Tanah Longsor di Gunungkidul Ditemukan Meninggal

“Kami juga sudah menyiapkan terkait nanti mungkin untuk tetap mengakomodir wisatawan yang tetap hadir di sana kalau Museum Gunung Merapi ini ditutup. Di luar kan memang masih ada space yang bisa digunakan untuk wisata,” kata dia.

Seperti diberitakan sebelumnya, MGM ditutup karena kondisinya rusak terutama di bagian atap sehingga membahayakan pengunjung. Penutupan sudah dimulai sejak Senin (21/11/2022) hingga diperkirakan akhir 2023 untuk dilakukan perbaikan.

Advertisement

Berita ini telah tayang di Harianjogja.com dengan judul MGM Ditutup, Pemkab Sleman Berpotensi Kehilangan Pemasukan Rp550 Juta

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif