SOLOPOS.COM - Pengunjung Museum Gunung Merapi (MGM) mendengar penjelasan pemandu wisata di sekitar diorama Gunung Merapi, Kamis (26/11/2015). (JIBI/Harian Jogja/Bernadheta Dian Saraswati)

Koleksi baru diharapkan menjadi nilai tambah dan daya tarik bagi wisatawan untuk berkunjung ke Museum Gunung Merapi

Harianjogja.com, SLEMAN-Koleksi Museum Gunung Api Merapi di Kabupaten Sleman, bertambah dengan hibah dari Bank Indonesia berupa benda-benda yang pada 2010 terdampak erupsi gunung tersebut.

Promosi Mali, Sang Juara Tanpa Mahkota

“Kami sangat berterima kasih kepada BI Perwakilan DIY yang menghibahkan koleksi barang-barang sisa erupsi Gunung Merapi 2010 sehingga dapat memperkaya koleksi museum ini,” kata Bupati Sleman Sri Purnomo, Rabu, pada peluncuran koleksi baru tersebut.

Menurut dia, koleksi baru itu diharapkan menjadi nilai tambah dan daya tarik bagi wisatawan dari kalangan masyarakat umum, dan pelajar untuk mengunjungi MGM di Dusun Banteng, Pakem,.

“Koleksi baru ini bisa menambah nilai MGM, melihat arti ketika terjadi erupsi 2010. Menambah minat masyarakat untuk ingin tahu tentang Merapi,” katanya.

Ia berharap, pelajar sekolah untuk bisa menyempatkan diri berkunjung ke museum. Saat liburan, atau juga ketika jam sekolah.

“Guru sekolah bisa berinisiatif mengajak para siswa dengan konsep sekolah alam. Libur bisa menyempatkan diri, atau di jam-jam sekolah diajak untuk bisa sekolah alam. Akan lebih mengena, anak akan tertanam untuk tidak mudah lupa,” katanya.

Sri Purnomo mengatakan, tidak hanya ke MGM, namun juga ke Museum Gempa Sarwidi, Ullen Sentalu, Monumen Jogja Kembali (Monjali) dan lainnya.

“Sedikitnya ada 13 museum yang ada di Sleman,” katanya.

Koleksi tambahan dari hibah BI Perwakilan Yogyakarta berupa benda-benda yang terkena erupsi Merapi 2010 yaitu dua sepeda motor, gelas, dan lainnya. Selain itu pula beberapa foto saat Merapi memuntahkan lahar panasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya