SOLOPOS.COM - Ilustrasi banjir (Harian Jogja/Desi Suryanto)

Harianjogja.com, SLEMAN—Beberapa titik drainase di Kabupaten Sleman masih rawan meluapkan air dan menimbulkan genangan yang cukup lama jika terjadi hujan lebat.

Jika memungkinkan, Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan (DPUP) Kabupaten Sleman meminta masyarakat menghindari beberapa titik rawan genangan.

Promosi Tragedi Simon dan Asa Shin Tae-yong di Piala Asia 2023

“Sebenarnya kondisi drainase di Sleman cukup baik. Namun, air memang butuh waktu untuk sampai ke saluran,” kata Kasie Drainase Bidang Permukiman DPUP Sleman, Zaini Anwar, saat ditemui Rabu (19/11/2014).

Menurut Zaini, hanya dibutuhkan waktu 30 menit hingga satu jam untuk memenuhi saluran drainase. Akibatnya, air bisa meluap dan menimbulkan genangan. “Tapi genangannya masih normal karena tidak sampai satu jam setelah hujan sudah bisa hilang,” ungkapnya.

Pada 2014 ini, terdapat tiga titik drainase di Sleman yang telah diperbaiki Pemerintah Provinsi DIY. Ketiganya dianggap menimbulkan genangan terparah setiap kali hujan deras sehingga mengganggu lalu lintas.

“Pemerintah DIY membangun drainase di Jalan Kolombo dekat UNY [Universitas Negeri Yogyakarta], Jalan Godean dekat Pasar Godean, dan Kentungan di Jalan Kaliurang,” papar Zaini.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya