SOLOPOS.COM - Bandara Adisutjipto (dok Harian Jogja)

Musim hujan dan cuaca buruk mengakibatkan Bandara Adisutjipto pada Kamis (12/2/2015) ditutup selama dua jam.

Harianjogja.com, SLEMAN-Hujan lebat yang mengguyur wilayah Jogja dan sekitarnya membuat aktivitas penerbangan di Bandara Adisutjipto Yogyakarta sempat terganggu pada Kamis (12/2/2015) siang. General Affair and Communication Section Head PT Angkasa Pura I Bandara Adisucipto Yogyakarta, Edwin Wibowo mengatakan kondisi tersebut sempat membuat bandara ditutup selama dua jam sejak sekitar pukul 14.30 WIB.

Promosi Mabes Polri Mengusut Mafia Bola, Serius atau Obor Blarak

Edwin mengungkapkan, cuaca buruk tersebut mengakibatkan sembilan penerbangan keberangkatan dari Bandara Adisutjipto Yogyakarta ke beberapa tujuan harus ditunda. Sementara dua penerbangan menuju Bandara Adisutjipto dialihkan ke Bandara Adisoemarmo, Solo.

“Ini karena kondisi cuaca buruk. Kita alihkan ke Solo karena lokasinya yang terdekat. Penerbangan yang delay kebanyakan tujuan Jakarta. Kondisi sekarang sudah normal kembali. Bandara dibuka lagi sejak sekitar pukul setengah lima sore,” kata Edwin, saat ditemui wartawan di kantornya, Kamis petang.

Penerbangan yang dialihkan berasal dari maskapai Citylink dengan nomor penerbangan QG100 dan Sriwijaya SJ230. Sedangkan penerbangan yang ditunda di antaranya dari maskapai Garuda dengan nomor penerbangan GA207, GA554, dan GA209, Lion Air JT552, JT227, dan JT668, Wings Air IW1846, serta Air Asia QZ7557 dan QZ7553.

Selain itu, berdasarkan informasi yang diterima Harianjogja.com, radar penerbangan di Bandara Adisutjipto Yogyakarta dikabarkan rusak karena tersambar petir. Namun, Edwin enggan berkomentar terkait hal itu. Dia mengaku tidak dapat memberikan keterangan dan tanggapan karena bukan kewenangannya, melainkan kewenangan Lembaga Penyelenggara Pelayanan Navigasi Penerbangan Indonesia (LPPNPI).

Sebelumnya, salah satu pejabat LPPNPI, Ado membenarkan petir sempat menyambar radar penerbangan di Bandara Adisucipto Yogyakarta.

“Itu benar. Petirnya besar sekali sehingga radarnya mati. Ini masih proses perbaikan,” kata dia saat dihubungi pada Kamis sore.

Namun, ketika ditanya lebih lanjut, Ado tidak bersedia memberikan keterangan. Misalnya terkait bentuk kerusakan dan lamanya waktu perbaikan.

“Langsung ke DM (Distrik Manager) saja,” ungkapnya.

Sementara itu, DM LPPNPI Bandara Adisucipto Yogyakarta, Nono Sunaryadi juga belum dapat memberikan keterangan soal masalah petir yang menyambar radar. Saat coba dikonfirmasi melalui telepon dan pesan singkat, dia tidak memberikan respon.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya