SOLOPOS.COM - Ilustrasi (ist)

Musim hujan ini berpotensi timbulkan angin kencang.

Harianjogja.com, BANTUL– Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bantul memetakan sembilan kecamatan di wilayah setempat rawan dilanda angin kencang pada awal musim hujan sekarang ini.

Promosi Bukan Mission Impossible, Garuda!

“Angin kencang itu sebenarnya berpotensi terjadi di seluruh wilayah, namun berdasarkan pemetaan kami ada sembilan kecamatan yang sangat rawan,” kata Kasi Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD Bantul, Dewanto Dwipoyono di Bantul, Jumat (13/11/2015).

Menurut dia, berdasarkan hasil pemetaan dari 17 kecamatan se-Bantul, 15 kecamatan masuk dalam zona ancaman angin kencang berbagai intensitas dengan sembilan sangat rawan, sementara dua kecamatan bebas dari ancaman angin kencang.

Ia mengatakan, sembilan kecamatan yang rawan ancaman angin kencang itu antara lain Kecamatan Srandakan, Sanden, Kretek, Imogiri, Banguntapan, Pandak, Kasihan dan sebagian wilayah Kecamatan Piyungan dan Pleret.

“Sedangkan dua kecamatan Bantul yang bebas ancaman angin kencang yakni Dlingo dan Pajangan. Tingkat kerawanan angin kencang ini karena berdasarkan histori kejadian yang dipengaruhi kondisi geografis,” katanya.

Dewanto mengatakan, meski sebagian besar di wilayahnya dipetakan rawan dilanda angin kencang yang menyertai hujan deras saat musim peralihan dari kemarau ke hujan ini, namun potensi bencana tidak sebesar di wilayah Sleman.

“Kalau di Bantul memang berpotensi terjadi angin kencang di musim hujan, namun prediksinya tidak sebesar di wilayah Sleman, sebab jumlah awan comulus yang terbentuk di Bantul tidak sebanyak di Sleman,” katanya.

Namun demikian, pihaknya tetap meminta masyarakat untuk selalu waspada potensi terjadinya angin kencang tersebut, dan sebagai langkah antisipasi pihaknya berkoordinasi dengan dinas terkait untuk melakukan pemangkasan ranting pohon.

“Musim hujan lalu, satu orang meninggal karena tertimpa pohon yang roboh di jalan karena angin kencang, agar tidak terulang lagi maka perlu melakukan pemangkasan ranting pohon yang rawan tumbang,” katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya