Jogja
Kamis, 26 November 2015 - 17:55 WIB

MUSIM HUJAN : Jembatan Sesek Ambrol Diterjang Arus Sungai Progo

Redaksi Solopos.com  /  Mediani Dyah Natalia  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Jembatan sesek di wilayah Dusun Mirisewu, Desa Ngentakrejo, Kecamatan Lendah, Kulonprogo, rusak akibat diterjang arus deras Sungai Progo, Kamis (26/11/2015). (JIBI/Harian Jogja/Rima Sekarani I.N.)

Musim hujan yang baru terjadi merusakan sebuah jembatan.

Harianjogja.com, KULONPROGO-Jembatan sesek di wilayah Dusun Mirisewu, Desa Ngentakrejo, Kecamatan Lendah, Kulonprogo, ambrol akibat diterjang arus deras Sungai Progo, Kamis (26/11/2015) dini hari. Akses jalur alternatif penghubung Kulonprogo dan Bantul pun terputus.

Advertisement

Sugeng Suyitno, warga Dusun Mirisewu mengatakan, hujan yang terjadi sepanjang malam membuat volume air sungai meningkat. Berbagai material dan sampah kemudian ikut terbawa arus dan tersangkut di kaki jembatan.

“Semalam banjir, jembatannya tertabrak sampah dari utara, lalu ambrol,” ungkap Sugeng, Kamis siang.

Selama ini, jembatan sepanjang 120 meter itu menjadi andalan Sugeng jika ingin ke wilayah Bantul. Dia bisa hemat waktu hingga sekitar 15 menit dibanding melewati Jembatan Brosot atau Bantar.

Advertisement

Sugeng lalu memaparkan, jembatan sesek dibuat secara swadaya oleh masyarakat setempat. Bahan utama berupa bambu memang rawan ambrol setiap kali arus Sungai Progo menderas. Warga setempat juga tidak berani membenahi jembatan tersebut dalam waktu dekat. Mereka mempertimbangkan besarnya arus sungai selama musim hujan.

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif