SOLOPOS.COM - ilustrasi

ilustrasi

JOGJA—Mengantisipasi kondisi lintasan dekat talud, PT KAI Persero Daerah Operasi (Daop) 6 Jogja mengecek lokasi lintasan sehabis hujan deras. Pasalnya hujan deras diprediksi mampu menggerus talud yang mendekati lintasan rel kereta api (KA).

Promosi Moncernya Industri Gaming, Indonesia Juara Asia dan Libas Kejuaraan Dunia

Lintasan rel KA Daop 6 yang berpotensi rawan di antaranya di daerah Patukan, Gamping, Sleman yang terletak dekat dengan talud wilayah setempat. “Kalau hujan deras pondasi talud terancam gerusan air hujan yang jika terus menerus dan tidak dicek bisa membahayakan posisi rel dan KA saat melaju,” kata Kepala Humas Daop 6 Jogja, Eko Budiyanto, di kantornya, Jumat (13/1).

Untuk mengantisipasi dampak yang lebih besar, lewat petugas khusus, Daop 6 rutin melakukan pengecekan sehabis hujan deras. “Ada 16 petugas, organik dari KAI. Petugas bergiliran ronda sehabis hujan untuk melihat kondisi lintasan,” lanjutnya.

Eko menambahkan, selain lokasi rawan gerusan air, beberapa lintasan yang dinilai rawan saat hujan di antaranya untuk rawan pohon tumbang berada si sekitar lintasan Lempuyangan, Maguwoharjo menuju Klaten dan rawan ambles banjir di Gundi, Kaliyoso, dan Salem, Solo. “Untuk Jogja-Solo di Patukan, kalau rawan pohon tumbang kemungkinannya kecil karena sdh ditebangi,” katanya.

Selain penugasan tim untuk mengecek lintasan rawan, KAI menyediakan material yang siaga disiapkan di sekitar lintasan. Material yang disiapkan di antaranya kotak alat teknis, bantalan rel, pasir, dan kerikil. (Harian Jogja/Pamuji Tri Nastiti)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya