SOLOPOS.COM - Ilustrasi tanah longsor (JIBI/Harian Jogja/Kusnul Isti Qomah)

Harianjogja.com, KULONPROGO—Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kulonprogo mengimbau warga yang tinggal di kawasan rawan bencana longsor untuk tetap waspada karena sejak awal November sudah ada 38 titik longsor di lima kecamatan.

Kepala BPBD Kulonprogo Untung Waluyo mengatakan kejadian longsor didominasi wilayah Pegunungan Menoreh dalam skala kecil. Wilayah longsor ada di enam kecamatan, yakni Girimulyo, Kokap, Samigaluh, Kalibawang, Pengasih dan sebagian Nanggulan.

Promosi Mudik: Traveling Massal sejak Era Majapahit, Ekonomi & Polusi Meningkat Tajam

“38 titik longsor tersebar di enam kecamatan itu,” ujarnya saat ditemui Harian Jogja di kantornya, Senin (15/12/2014).

Adanya desa tangguh bencana menjadi salah satu upaya untuk meningkatkan kewaspadaan masyarakat terhadap longsor yang terbilang rutin terjadi setiap tahun.

Saat ini baru ada tiga desa tangguh bencana di Kulonprogo, yakni  Desa Hargotirto di Kecamatan Kokap, Desa Purwosari di Kecamatan Girimulyo dan Desa Sidoharjo di Kecamatan Samigaluh.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya