SOLOPOS.COM - ilustrasi

ilustrasi

KULONPROGO—Curah hujan tinggi dinilai berpotensi menimbulkan banjir di Kecamatan Temon. Warga pun diimbau mewaspadai luapan air sungai saat musim penghujan ini.

Promosi Strategi Telkom Jaga Jaringan Demi Layanan Telekomunikasi Prima

Camat Temon, Joko Prasetyo menjelaskan, selama musim hujan terdapat tiga sungai (kali) yang perlu diwaspadai warganya. Selain Kali Gandri di Temon Wetan, dan Kali Carik di Glagah, aliran sungai Bogowonto yang melewati Dusun Sindutan, Plembukan dan Jangkaran, juga perlu diwaspadai. Selain karena tingginya intensitas hujan, kerusakan tanggul dan pendangkalan sungai menjadi penyebabnya.

“Bila intensitas hujan turun tinggi, ketiga kali tersebut bisa meluap dan berdampak banjir di sekitarnya. Seperti hujan yang terjadi pada Minggu (1/1) lalu,” jelas Joko saat ditemui Harian Jogja, Selasa (3/1).

Menurutnya, banjir dari luapan Kali Gadri dan Kali Carik, tidak terlalu mengkhawatirkan karena jauh dari pemukiman. Sebaliknya, luapan air Sungai Bogowonto bisa mengancam pemukiman penduduk di sejumlah dusun.

“Ada beberapa dusun dan pemukiman warga yang berada di sepanjang Sungai Bogowonto, jumlahnya sekitar 400 Kepala Keluarga. Kalau di Kali Gadri dan Kali Carik hanya berdampak pada lahan pertanian saja,” tutur dia.(Harian Jogja/Abdul Hamied Razak)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya