SOLOPOS.COM - Ilustrasi peternakan ayam (JIBI/Solopos/Suharsih)
Musim hujan menimbulkan penyakit, tidak hanya bagi manusia tetapi juga unggas.
Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL – Masyarakat diminta untuk mewaspadai penyakit pada unggas saat musim hujan. Beberapa penyakit yang lazim menyerang di antaranya saluran pernafasan, tetelo hingga serangan mematikan virus flu burung.
Dari berbagai penyakit itu, yang paling harus diwaspadai adalah penyebaran virus flu burung. Pasalnya penyakit ini bisa menular ke manusia, meski hingga sekarang di Gunungkidul belum diketemukan satu kasus pun tentang penularan tersebut.
Data dari Dinas Peternakan Gunungkidul menyebutkan, pada 2015 diketemukan satu kasus serangan flu burung. Kasus ini terjadi di Desa Piyaman, Wonosari, delapan ekor ayam milik warga mati secara mendadak.
Sementara itu, di tahun sebelumnya, jumlah penyebaran lebih tinggi lagi karena menyerang di empat kecamatan, meliputi Saptosari, Playen, Wonosari dan Ngawen. Tak tanggung-tanggung ratusan ekor ayam milik warga mati secara bergantian.
“Tempat yang diserang itu terus berpindah-pindah,” kata Kepala Bidang Kesehatan Hewan Dinas Peternakan Gunungkidul Priyo Yulianto saat ditemui di ruang kerjanya, Senin (4/1/2016).
Dia menjelaskan, di musim hujan seperti sekarang merupakan masa yang krusial bagi pemeliharaan unggas, baik itu ayam maupun puyuh. Hal ini tidak lepas adanya penyebaran penyakit yang menyerang hewan ternak tersebut.