SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi
Harianjogja.com, BANTUL—Badan Penanggulangan Bencana Daerah Bantul meminta warga waspada terhadap potensi kebakaran lahan di musim kemarau ini. Sebab banyak hutan rakyat dengan jenis tanaman yang mudah tersulut api, seperti pohon jati.
Kepala BPBD Bantul Dwi Daryanto mengatakan lahan kering dengan potensi terbakar berada di lima kecamatan, meliputi Piyungan,
Pleret, Dlingo, Imogiri dan Pajangan.
“Jangan sampai membakar sampah, membuang puntung rokok sembarangan atau membuat sumber api,” paparnya, Selasa
(7/10/2014).
Menurut Dwi, kondisi yang sama juga berada di pegunungan barat. Seperti Kecamatan Pajangan yang juga banyak terdapat tanaman
kering yang mudah tersulit api. Untuk kesiapan esktra, BPBD Bantul menyediakan dua armada mobil pemadam yang sewaktu-waktu
siap bergerak cepat jika ada laporan kejadian.
Dwi mengatakan dalam upaya mempercepat penanganan kebakaran, BPBD Bantul juga menyiagakan personel dan satu unit armada
pemadam di Desa Banguntapan, Kecamatan Banguntapan.
“Posko Banguntapan bisa menjangkau lebih cepat lokasi untuk wilayah zona timur,” ungkapnya.
Dalam berbagai kesempatan, BPBD Bantul telah menggiatkan sosialisasi sejumlah kelompok masyarakat. Baik menggandeng
pemerintah desa atau kecamatan, untuk waspada berbagai ancaman kebakaran. Pemicu kebakaran umumnya kelalaian mematikan
kompor gas dan korseleting listrik.