SOLOPOS.COM - Ilustrasi air bersih untuk warga rawan kekeringan (JIBI/Harian Jogja/Antara)

Ilustrasi air bersih untuk warga rawan kekeringan (JIBI/Harian Jogja/Antara)

Harianjogja.com, KULONPROGO – Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Kulonprogo, belum mendapat laporan dari masyarakat yang daerahnya kekurangan dan membutuhkan air bersih akibat kemarau.

Promosi Moncernya Industri Gaming, Indonesia Juara Asia dan Libas Kejuaraan Dunia

Kepala Kasi Rehabilitasi dan Rekontruksi Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kulonprogo Eko Susanto di Kulonprogo, mengatakan laporan yang diterima oleh BPBD yakni permohonan bantuan air bersih untuk beberapa masjid di Kecamatan Kokap.

“Sampai hari ini, kami belum menerima surat permohonan bantuan air bersih dari masyarakat. Jika masyarakat membutuhkan air bersih, silakan mengajukan surat permohonan yang ditujukan kepada BPBD Kulonprogo tembusannya ke Bupati Kulonprogo,” kata Eko, Minggu (1/9/2013).

Dia mengatakan BPBD sendiri juga menyiapkan satu tangki yang siap dioperasionalkan. Tangki ini merupakan bantuan dari Badan Nasional Penanggulaan Bencana (BNPB). Serta melakukan identifikasi sumber mata air bersama Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Kulon Progo.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya