Harian Jogja.com, BANTUL—Mengatisipasi terjadinya krisis air bersih akibat kemarau, Pemkab Bantul melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) menyiapkan rencana dropping air dan menentukan desa prioritas yang akan disasar.
Promosi Strategi Telkom Jaga Jaringan Demi Layanan Telekomunikasi Prima
Kepala BPBD Bantul, Dwi Daryanto, mengatakan akan melakukan koordinasi dengan seluruh jajaran untuk mengetahui cadangan air di masing-masing desa.
“Kami akan segera melakukan koordinasi agar pekan depan dropping air sudah bisa dimulai,” kata Dwi kepada wartawan, Rabu (21/8/2013).
Menurut Dwi, ada dua desa yang biasa menjadi langganan kekeringan yakni Desa Muntuk dan Mangunan di Kecamatan Dlingo. Dia memastikan, sebesar apapun kebutuhan masyarakat terhadap air bersih, Pemkab Bantul akan berupaya memenuhinya.