Jogja
Jumat, 23 Agustus 2013 - 15:59 WIB

MUSIM KEMARAU : Warga Minta Dropping Air Bersih Dipercepat

Redaksi Solopos.com  /  Yudi Kusdiyanto  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Iustrasi kekeringan (JIBI/Solopos/Dok)

ilustrasi

Harian Jogja.com, GUNUNGKIDUL—Sebagian warga di Gunungkidul mulai kesulitan mendapatkan air bersih. Mereka berharap pemerintah segera mengirimkan (dropping) air untuk kebutuhan rumah tangga.

Advertisement

Kekurangan air bersih dirasakan Desa Wunung, Kecamatan Wonosari. Ada tiga dusun di desa itu yang dilanda kekeringan yakni Dusun Kemal, Wunung dan sebagian warga Dusun Teguhan.

“Kami sudah mengajukan proposal permohonan dropping air bersih, tapi sampai sekarang belum dikirim,” kata Plt Kepala Desa Wunung, Kusnardiyah, Jumat (23/8/2013).

Kepala Dinas Sosial, Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Dinsosnakertrans) Gunungkidul, Dwi Warno Widinugroho, mengaku akan segera berkoordinasi untuk segera mengirimkan bantuan air ke Wunung. “Akan segera kami kirim,” katanya.

Advertisement

Di Kecamatan paliyan, beberapa desa juga mulai kekurangan air bersih. Camat Paliyan,  Astuti Adiyati, mengaku stok air bersih di wilayahnya sudah menipis, sehingga dropping air perlu dipercepat.

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif