SOLOPOS.COM - Ilustrasi (ist)

Harianjogja.com, SLEMAN—Menjelang pelaksanaan pemilu legislatif yang akan digelar 9 April 2014 mendatang, Sleman perlu menyiapkan segala kemungkinan terburuk yang mungkin terjadi. Tidak hanya masalah keamanan, potensi bencana alam pun perlu diperhatikan.

“Terutama antisipasi pemilu. Bagaimana kalau pada pemilu juga terjadi bencana?” ujar Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sleman, Julisetiono Dwi Wasito, Kamis (13/3/2014).

Promosi Enjoy the Game, Garuda! Australia Bisa Dilewati

Menghadapi kemungkinan munculnya informasi terkait bencana yang simpang-siur, BPBD Sleman menyiapkan klaim komunikasi. “Kami sudah siapkan klaim komunikasi berupa SMS gateway,” ujar Julisetiono.

Dia menyontohkan saat terjadi letusan freatik Merapi beberapa waktu lalu. Saat itu banyak beredar SMS yang tidak jelas sumbernya menyebarkan informasi yang membuat warga panik. “Jadi dengan adanya SMS gateway, nanti ada SMS resmi dari BPBD Sleman yang akan kami kirim ke komunitas, kepala dusun dan lainnya,” katanya.

Berbagai macam ancaman bencana memang patut diwaspadai warga Sleman. “Angin kencang patut diwaspadai dalam waktu dekat ini karena sedang musim pancaroba,” ujar Julisetiono. Selain itu, masyarakat juga perlu mewaspadai adanya banjir lahar hujan, gempa bumi, tanah longsor, kebakaran, wabah penyakit, dan kekeringan air.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya