SOLOPOS.COM - Penjualan mesin cuci meningkat memasuki musim penghujan ini. Beberapa konsumen nampak memilih produk mesin cuci salah satu vendor di salah satu ritel elektonik di Jogja, Selasa (17/12/2013).(JIBI/harian Jogja/Holy Kartika N.S)

Harianjogja.com, JOGJA-Produk elektronik rumah tangga atau home appliance masih mendominasi penjualan sejumlah toko dan ritel elektronik di Jogja. Memasuki akhir tahun ini penjualan produk mesin cuci menunjukkan pertumbuhan yang cukup tinggi.

“Kebetulan peak-nya bulan ini mesin cuci, karena saat ini juga musim hujan. Banyak konsumen yang membeli mesin cuci baru,” ujar Direktur Utama A Takrib Rohzy Guntoro saat ditemui harianjogja.com, Selasa (17/12/2013) di kantornya.

Promosi Iwan Fals, Cuaca Panas dan Konsistensi Menanam Sejuta Pohon

Guntoro mengatakan permintaan mesin cuci mengalami peningkatan cukup tinggi. Hal ini didorong oleh tingginya intensitas hujan yang belakangan turun di sejumlah wilayah DIY. Berbagai merek mesin cuci pun mulai diburu, antara lain Samsung, LG dan beberapa produk pabrikan Korea lainnya.

“Mesin cuci kenaikannya cukup dominan, terutama untuk tipe low watt. Ada kenaikan sekitar 15 persen, komparasinya justru ada penurunan pada produk audio visual,” papar Guntoro.

Branch Manager LG Electronics Indonesia Jogja Bambang Tri Budiarto menambahkan produk mesin cuci LG, marketnya memang cenderung naik sejak Oktober. Memasuki musim penghujan dinilai menjadi salah satu faktor yang mendorong pertumbuhan penjualan mesin cuci LG. Tipe mesin cuci satu tabung bahkan lebih dominan diminati konsumen di wilayah ini. “Sejak Oktober lalu mulai terlihat meningkat sekitar 30 persen dan terutama di produk front loading,” papar Bambang.

Sementara di ritel elektronik lain, produk mesin cuci cenderung stagnan. Di musim penghujan ini penjualan mesin cuci di UFO Electronics Jogja tidak banyak bergeliat. Justru market yang tumbuh pada produk kulkas atau refrigerator.

“Mesin cuci ini trennya malah cenderung turun. Seharusnya musim hujan ini penjualan produk ini naik. Malah trennya justru kulkas yang naik,” papar Direktur Utama UFO Electronics Jogja Proko Sutomo.

Proko mengatakan market untuk produk kulkas masih lebih dominan. Penjualan produk ini masih relatif stabil bahkan cenderung naik. Terutama untuk segmen menengah ke bawah dengan tipe satu pintu.

“Segmen ini masih cukup besar, terutama untuk kulkas satu pintu. Tidak semua masyarakat Indonesia itu punya kulkas, kalau di setiap rumah punya TV, belum tentu punya kulkas,” ujar Proko.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya