SLEMAN—Memasuki musim tanam kedua, sejumlah petani di Sleman menjaga lahannya guna mengantisipasi serangan tikus yang sering muncul pada Mei dan Juni.
Promosi Uniknya Piala Asia 1964: Israel Juara lalu Didepak Keluar dari AFC
Ketua Gapoktan Sidomulyo Godean, Jumeni menuturkan, para petani yang berasal dari enam kelompok tani di wilayahnya menemukan indikasi serangan hama tikus di awal musim tanam kedua. Kendati belum merusak lahan, lanjut dia, petani sudah mengantisipasi dengan pemberantasan hama tikus.
“Kami memasang umpan di lahan dan tempat tikus membuat lubang,” ujarnya kepada Harian Jogja, Jumat (25/5).
Ia berharap pada masa tanam kedua keberhasilan panen minimal 90% dari keseluruhan hasil produksi. Pada masa tanam pertama, imbuh dia, wilayahnya berhasil memproduksi lebih dari sembilan ton.
Pengusiran tikus juga dilakukan petani di kecamatan Depok.
Petugas Penyuluh Lapangan Kecamatan Depok, Sudarsini menyebutkan, petani di Pedukuhan Tempel akan menggelar gropyokan pascapanen.(ali)