Jogja
Rabu, 27 Desember 2017 - 18:20 WIB

NAMA UNIK : Pengalaman Unik "Pintu Pemberitahuan", Untung Adik Tak Diberi Nama "Jendela"

Redaksi Solopos.com  /  Nina Atmasari  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Pintu Pemberitahuan diapit adik (kiri) dan ibunya (kanan) di studio milik keluarganya, Minggu (24/12/2017). (Rheisnayu Cyntara/JIBI/Harian Jogja)

Seorang pemuda di Bantul memiliki nama unik, Pintu Pemberitahuan

 

Advertisement

Harianjogja.com, BANTUL- Seorang pemuda di Bantul memiliki nama unik, Pintu Pemberitahuan. Ada banyak kisah unik yang dialaminya terkait nama tersebut.

Saat ditemui di rumahnya Minggu (24/12/2017), Pintu didampingi  ibunya Luwi dan adik perempuannya Calvina Azumi Putri Pratiwi.

Advertisement

Saat ditemui di rumahnya Minggu (24/12/2017), Pintu didampingi  ibunya Luwi dan adik perempuannya Calvina Azumi Putri Pratiwi.

Dengan nama yang cukup unik ini, Pintu kerap mengalami berbagai pengalaman lucu. Contohnya, saat berada di loket pembayaran tilang. Suatu hari, Pintu mengantre di depan loket menunggu panggilan.

Saat namanya dipanggil, seorang perempuan yang berada di belakangnya spontan menyeletuk setelah mendengar nama uniknya melalui pengeras suara. “Pie bapakne lehe jenengi,” kenang Pintu sambil tertawa menirukan komentar terhadap namanya.

Advertisement

KTP mahasiswa semester I Akademi Perikanan Yogyakarta ini baru terunggah melalui media sosial beberapa waktu lalu. Saat itu, pemuda yang punya hobi yang sama dengan orang tuanya ini mendaftar sebagai peserta workshop di Purwokerto.

Panitia tak percaya ada peserta bernama Pintu Pemberitahuan. Guna meyakinkan, Pintu akhirnya menyerahkan KTP-nya. Tak dinyana, KTP ini kemudian difoto lalu diunggah oleh panitia. Tak berapa lama, namanya pun viral di media sosial.

Kendati demikian, Pintu tak merasa terganggu. Ia tetap meyakini bahwa namanya memang tanda keberuntungan keluarganya seperti harapan ibunya.“Untung, adik tidak diberi nama Jendela. Kalau iya kayak keluarga material rumah dong,” kelakarnya santai.

Advertisement

Di tengah obrolan, sang ibu yang kerap disapa Luwi Blaster pun ikut nimbrung setelah sempat keluar ruangan. Baginya, nama Pintu Pemberitahuan merupakan tanda keberuntungan keluarganya.

Tandanya, sebanyak 22 karya lukisan suaminya laku terjual setelah lukisan Pintu Pemberitahuan dibeli. Bahkan, Luwi dan suaminya dapat mengantongi Rp400 juta dari pameran tunggal ini. “Jadi tanah dan rumah ini. Termasuk mobil juga,” ucapnya sambil tersenyum.

Lalu, siapa yang membeli lukisan Pintu Pemberitahuan? Perempuan berambut panjang ini menyebut Pia Alisyahbana yang membelinya, perempuan yang pernah menjadi pemimpin redaksi Majalah Kartini. Hingga kini Luwi juga terus meyakini, lukisan joki tersebut memang membawa hoki. Begitu pun dengan sang anak laki-laki.

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif