Jogja
Rabu, 19 Oktober 2016 - 21:20 WIB

Napi Anak Kabur, Bagaimana Fasilitas di Rutan Wonosari?

Redaksi Solopos.com  /  Nina Atmasari  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Blok khusus anak di Rutan kelas II B Wonosari. Rutan ini merupakan satu-satunya di DIY yang menyediakan blok khusus untuk tahanan anak. (Mayang Nova Lestari/JIBI/Harian Jogja)

Napi anak dari Rutan Wonosari kabur saat mengikuti  kerja bakti

Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL– Seorang narapidana anak Rumah Tahanan Kelas II B Wonosari Gunungkidul berinisial BMI kabur, Rabu (19/10/2016).

Advertisement

Kepala Rutan Kelas II B Wonosari Edi Junaedi mengungkapkan, remaja berusia 17 itu kini ditetapkan sebagai buron. Petugas berupaya menelusuri keberadaannya.

Kabar terakhir kata Edi, BMI sempat dilihat warga menumpak ojek menuju ke Jogja. Ditambahkannya, selama ini kondisi di Lapas cukup manusiawi. Para anak-anak disediakan pendidikan untuk program kejar paket.

Di Lapas juga disediakan sarana olahraga. Dari sisi kapasitas ruangan juga memadai. Lapas Wonosari mampu menampung 25 napi anak, namun kini baru terisi sembilan anak.

Advertisement

Kebetulan saat hari kejadian, orang tua BMI berkunjung ke Lapas Wonosari hendak membesuk anaknya. Orang tua BMI, kata Edi, menyampaikan permintaan maaf atas ulah putranya, mereka tidak menduga BMI nekat kabur. Orang tuanya berjanji akan membantu pencarian dan akan mengembalikannya ke Lapas apabila BMI kembali ke rumah.

Terpisah, Kepala Satuan Reserse Kriminal (Kasat Reskrim) Polres Gunungkidul Ajun Komisaris Polisi (AKP) Mustijat Pryambodo mengatakan, laporan kaburnya BMI telah disampaikan ke Polres.

“Sudah berkoordinasi ke Polres untuk membantu pencariannya. Kabarnya kabur ke arah Jogja,” terang Mustijat Priyambodo.

Advertisement

Baca juga :

Seorang Napi Anak Rutan Wonosari Kabur Saat Kerja Bakti di Masjid

PENJARA ANAK : Melihat Kehidupan Narapidana Anak di Rutan Kelas II B Wonosari

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif