SOLOPOS.COM - Ilustrasi penyelundup narkotika (JIBI/Bisnis/Dok.)

Narkoba Sleman, jenis narkotika yang beredar jauh lebih banyak

Harianjogja.com, SLEMAN — Hanya ada 43 jenis narkotika yang terakomodir dalam aturan hukum di Indonesia. Padahal ada 855 jenis narkotika yang beredar di seluruh dunia.

Promosi Selamat Datang di Liga 1, Liga Seluruh Indonesia!

Baca Juga : NARKOBA SLEMAN : Dari 855 Jenis, Baru 43 Jenis Narkotika Diakomodir

DIY sendiri menduduki posisi pertama mengenai angka pernah pakai dan setahun pakai penyalahgunaan narkoba di kalangan pelajar dan mahasiswa. Hal ini mengacu pada ringkasan eksekutif hasil survei yang dikeluarkan Puslidatin UI pada 2016. Raihan ini menjadikan DIY, khususnya Sleman mengalahkan penyalahgunaan di Jakarta.

Sementara berdasarkan hasil survei puslitkes UI dan BNN mengenai prevalensi penyalahgunaan narkoba di DIY, terdapat 60.182 orang penyalahguna narkoba atau sebesar 2.27% dari total populasi penduduk di DIY. Jumlah ini menjadikan DIY menduduki peringkat 8 dalam hal prevalans penyalahgunaan narkoba di Indonesia.

Lebih lanjut, aparat kepolisian dan BNNP DIY baru menangkap kurang lebih 594 orang, sementara yang direhabilitasi baru sekitar 1.088 orang. sehingga masih ada selisih yang masih menjadi prevalensi penyalahguna dan peredaran gelap  narkoba tersebut. Kepala Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) DIY, Mardi Rukmianto menerangkan jika BNNP dengan lembaga terkait telah berupaya menekan peredaran narkoba dengan berbagai tindakan preventif dan penegakan hukum yang tegas dan terukur.

Bupati Sleman, Sri Purnomo mengatakan perang terhadap narkoba dilakukan salah satunya dengan pembentukan satgas antinarkoba. Terakhir, satgas dibentuk di desa Kepuharjo, Cangringan; Girikerto, Turi; Mororejo, Tempel; Margorejo, Tempel; Trimulyo, Sleman’ dan Pandowoharjo, Sleman.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya