SOLOPOS.COM - Ilustrasi daun ganja kering. (JIBI/Solopos/Dok)
Narkoba Sleman yang menyasar lapas masih saja terjadi.
Harianjogja.com, SLEMAN- Kurir narkoba yang berperan sebagai pengunjung lapas tertangkap basah saat berusaha menyelundupkan narkotika jenis ganja ke dalam Lapas Narkotika Kelas II A Pakem Sleman, pekan lalu. Pelaku nekat memasukkan ganja ke dalam celana dalam untuk mengelabuhi petugas.
Pengunjung yang nekat itu diketahui bernama Yudi, 33, warga Umbulharjo, Kota Jogja. Pria ini dikenal sebagai residivis yang baru keluar dari penjara itu sengaja akan memberikan ganja kepada salahsatu narapidana dalam Lapas.
Kepala Urusan Pembinaan dan Operasional Satresnarkoba Polres Sleman Ipda Noor Dwi Cahyanto menambahkan tersangka berstatus sebagai kurir. Dalam kerjanya, ia dikendalikan oleh seorang bandar yang tidak diketahui keberadaan dan identitas. Sebelum berangkat mengirim ganja ke Lapas, Yudi lebih dahulu dipandu oleh bandar itu untuk mengambil paket ganja tepat di depan salahsatu sekolah di kawasan Karangwaru Kota Jogja. Setelah itu, tersangka diminta mengirimkan ganja itu kepada seorang napi berinisial SPD yang sudah ia kenal sebelumnya.
Pihaknya masih menyelidiki dugaan, adanya lingkaran edar gelap narkoba antara tersangka, narapidana dan bandar yang mengendalikan. Tersangka kini ditahan di Polres Sleman, dikenakan Pasal 114 ayat 1 atau 111 ayat 1 UU 35/2009.
“Masih kami selidiki, napi yang akan menerima ini dipakai sendiri atau mungkin di dalam juga diedarkan,” imbuhnya, Selasa (29/12/2015)
Tersangka Yudi beralasan tindakan menyelundupkan ganja ke dalam Lapas dilakukan atas dasar menolong teman, dalam hal ini SPD yang sedang membutuhkan. Oleh karena itu, ia berkilah tak menentukan besaran upah yang ia minta dalam menyelundupkan ganja. “Belum [dapat upah], karena kita sama-sama kenal,” ucapnya.