SOLOPOS.COM - Ilustrasi Bus Trans Jogja (Harian Jogja/JIBI/Gigih M Hanafi)
JOGJA—Ketua Komisi C DPRD Kota Jogja Zuhrif Hudaya mengatakan nasib 20 unit bus Trans Jogja menunggu hasil pembahasan Panitia Khusus (Pansus) DPRD Kota Jogja.
Ada wacana di komisi menurutnya bus itu akan digunakan untuk mengurai kemacetan wisatawan di kota. Teknisnya bus besar wisatawan cukup di parkir di terminal, sementara untuk berputar ke Jogja wisatawan diangkut menggunakan 20 bus Trans Jogja.
Di samping itu juga ada rencana bus sebagian untuk kepentingan XT Square, karena beberapa waktu lalu pihak manajemen meminta agar ada bantuan dari kota untuk mengangkut wisatawan.
“Namun itu tergantung Pansus. Lebih bermanfaat dikembalikan untuk Trans Jogja atau untuk wisatawan,” katanya.
Apakah layak 20 bus yang dikabarkan berulangkali mengalami kerusakan, Zuhrif berbalik tanya kenapa kalau tidak baik Pemerintah DIY mendesak untuk dihibahkan untuk Trans Jogja.
Persoalan lainnya, lanjut Zuhrif adalah selama ini pihaknya belum pernah mendapatkan kejelasan dari Pemerintah DIY bagaimana pengembalian Trans Jogja itu, apakah dikembalikan seperti semula ketika Pemkot meminjamkannya. Atau dalam kondisi yang sudah rusak seperti saat ini.
“Tentu kalau dikembalikan seperti kondisi sekarang nilainya sudah turun,” katanya.
Surat yang telah dikirimkan Disbub mengenai pengembalian bus tersebut, Zuhrif mengaku juga belum mengetahuinya.”Kami belum mendapatkan kejelasan dari esekutif (Pemkot) bagaimana surat menyurat antara Pemkot dan Pemda DIY,” ungkapnya.