SOLOPOS.COM - Ilustrasi (Sunaryo Haryo Bayu/JIBI/Solopos)
NATAL 2015 diharapkan berjalan dengan tenang dan lancar dengan adanya pengamanan dari 1.500 aparat Polres Sleman di 81 gereja.
Harianjogja.com, SLEMAN—Polres Sleman mengerahkan 1.500 personel untuk mengamankan Natal dan Tahun Baru 2015 dalam Operasi Lilin Progo 2014.
Ribuan personel itu akan disebar mengamankan 81 gereja, 16 gereja di antaranya termasuk kategori besar di wilayah Sleman.
Kapolres Sleman AKBP Ihsan Amin menyatakan, pengerahan pasukan dilakukan demi terciptanya keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) saat Natal dan Tahun Baru 2014.
Pihaknya sudah memploting seluruh personel yang bertugas di tiap pos serta sektor di Sleman.
“Kami sudah menggelar rapat koordinasi lintas sektoral dengan melibatkan beberapa pemilik hotel, pengelola tempat wisata, pimpinan gereja dan lainnya. Untuk Polres Sleman kami persiapkan 1.500 personel pengamanan. Besok [Selasa 23/12] pasukan akan kami siagakan,” ungkapnya, Senin (22/12/2014).
Dalam operasi ini, fokus pertama yakni pengamanan Natal. Pengamanan gereja dilakukan beberapa hari sebelum misa. Sedangkan saat misa Natal dikerahkan sebanyak 800 personel untuk bersiaga di 81 gereja di Sleman yang tersebar pada 19 sektor dalam 17 kecamatan.
Tiap-tiap sektor dipantau antara 15 hingga 50 personel menyesuaikan dengan jumlah gereja dan tingkat keramaian jemaahnya, sehingga ploting personel tiap sektor akan berbeda.
“Contohnya di Turi, di sana ada satu gereja tetapi kami siapkan 22 personel, jadi kami sudah memiliki ukuran tersendiri,” katanya menambahkan.
Selain Gereja berskala kecil, pihaknya juga memberikan pengamanan khusus pada 16 Gereja besar atau diprediksi banyak didatangi jemaah.
Gereja besar itu antara lain Gereja Maria Asumta Pakem, Somoitan Turi, Santo Yosep Triharjo, Klepu Minggir, Efrata Gamping, Aletheia Mlati, Keluarga Kudus Banteng Ngaglik. Kemudian Santo Petrus Ngemplak dan Aloysius Mlati, Maria Asumpta Gamping, Santo Alfonsus Mlati, ST Yohanes Concongcatur, Marganingsih Kalasan.