SOLOPOS.COM - Misa secara adat Jawa di Gereja Maria Regina, Rabu (24/12/2014) malam. (Sunaryo Haryo Bayu/JIBI/Solopos)

Natal 2015 diupayakan berjalan tertib, aman dan kondusif.

Harianjogja.com, JOGJA – Polda DIY bersiap menerjunkan 1.700 personel kepolisian yang tersebar di lima kabupaten dan kota untuk mendukung Operasi Lilin Progo 2015. Di operasi tahun ini, tempat-tempat yang memiliki kerawanan keamanan menjadi fokus perhatian.

Promosi Strategi Telkom Jaga Jaringan Demi Layanan Telekomunikasi Prima

Kapolda DIY, Brigjen Polisi Erwin Trianto di Bangsal Kepatihan Jumat (18/12/2015) mengatakan pengamanan kali ini dipusatkan di beberapa titik. Gereja yang akan menjadi lokasi misa Natal menjadi fokus utama. Selain itu terminal, stasiun, obyek wisata, pusat perbelanjaan dan lokasi perayaan pergantian tahun juga mendapatkan penjagaan dengan menyiagakan beberapa personel.

Saat ini dari 352 gereja yang ada di DIY 311 diantaranya masuk dalam kategori aman. Sisanya masuk dalam kriteria kerawanan Rawan I dan tak satupun yang masuk dalam kategori Rawan II. Dari jumlah itu, Kabupaten Sleman memiliki jumlah gereja rawan terbanyak dengan 16 gereja Rawan I dari total 96 gereja. Sementara Gunungkidul menjadi area yang paling aman dengan lima gereja Rawan I dari total 107 gereja yang ada.

“Semua gereja sampai gereja kecil juga kami data, jadi pengamanan akan dilakukan secara merata,” imbuh Erwin.

Selain gereja, selama operasi Lilin Progo 2015 ini Polda DIY juga akan membuka beberapa pos pengamanan di berbagai tempat wisata dan lokasi- lokasi yang dinilai rawan kemacetan. Nantinya bukan hanya kepolisian yang membantu pengamanan dan mengurai simpul kemacetan namun juga melibatkan beberapa institusi lain.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya