SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Ilustrasi. (JIBI/Bisnis/Nurul Hidayat)

Ilustrasi. (JIBI/Bisnis/Nurul Hidayat)

Kebutuhan uang tunai untuk ATM di DIY sekitar Rp1,4 triliun dari total uang yang dibutuhkan perbankan.

Promosi Komeng The Phenomenon, Diserbu Jutaan Pemilih Anomali

 

Harianjogja.com, JOGJA—Kebutuhan uang tunai untuk perbankan di DIY selama libur Natal dan tahun baru mencapai Rp1,5 triliun.

Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia (KPBI) DIY Arief Budi Santoso mengungkapkan, kebutuhan uang untuk perbankan didominasi untuk mesin anjungan tunai mandiri (ATM). Kebutuhan uang tunai untuk ATM di DIY sekitar Rp1,4 triliun dari total uang yang dibutuhkan perbankan. Adapun pecahan uang yang digunakan Rp100.000 dan Rp50.000.

“Kebanyakan, wisatawan yang datang ke DIY tidak membawa uang tunai. Mereka akan mengambil di ATM di DIY,” ujar dia di Press Room Kepatihan, Jogja, Rabu (23/12/2015).

Secara total, Bank Indonesia menyiapkan uang tunai sebesar Rp3,4 triliun. Sebesar Rp1,5 triliun untuk kebutuhan perbankan, sedangkan sisanya merupakan stok minimun kas BI. Ia mengatakan, uang yang keluar akan kembali masuk ke DIY pada awal tahun.

“Setelah tahun baru, wisatawan mulai pulang, uang mulai masuk kembali. Setiap hotel dan pusat perbelanjaan akan mulai membayar pajak saat itu,” ujar dia.

Ia mengatakan, masa liburan tidak selalu identik dengan peredaran uang palsu. Namun, ia meminta masyarakat untuk tetap hati-hati karena tetap ada kecenderungan uang palsu yang masuk meningkat jumlahnya. Uang palsu yang ditemukan bukan beredar di DIY, rata-rata di luar daerah. “Perbankan di DIY juga melayani daerah Jateng Selatan. Kami banyak terima uang palsu misalnya dari Temanggung dan Wonosobo. Tapi saya enggak bawa data,” ujar dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya