Jogja
Jumat, 21 Desember 2012 - 14:13 WIB

NATAL & TAHUN BARU: 6 Gereja di Kulonprogo Disterilisasi

Redaksi Solopos.com  /  Rochimawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

KULONPROGO— Sebanyak enam gereja di Kulonprogo akan disterilisasi saa perayaan Natal pada Selasa (25/12/2012). Enam gereja tersebut berada  di Sentolo, Nanggulan, Wates dan Kalibawang.

Kapolres Kulonprogo, AKBP Yohanes Setiawan Wijanarko mengatakan prioritas sterilisasi terhadap gereja difokuskan untuk gereja yang letaknya berada tidak jauh dari jalan besar.

Advertisement

“Tidak semua gereja di Kulonprogo ini yang akan sterilisasi secara khusus. Dari 29 gereja yang ada, hanya ada enam gereja yang kami pandang perlu mendapatkan perlakuan khusus,” kata dia kepada wartawan, seusai memimpin gelar kesiapan pasukan dalam Operasi Lilin Merapi 2012 di halaman Mapolres Kulonprogo, Jumat (22/12/201).

Adapun sterilisasi akan berlangsung selama dua hari, dumulai Minggu-Senin  (24-25/12/2012) mulai pukul 08.00 WIB. Surat permohonan bantuan personel Gegana pun sudah dilayangkan Polres ke Polda DIY.

“Bentuk sterilisasi yang dilakukan sebagaimana standar tim Gegana dalam melakukan pengamanan-pengamanan yang selalma ini dilakukan terhadap tempat-tempat ibadah,” tandas dia.

Advertisement

Satu hal khusus yang akan tetap menjadi prioritas adalah  mencegah benda-benda berbahaya seperti bahan peledak berada di sekitar gereja.
Pihaknya  juga berusaha mencegah penyelundupan orang tidak dikenal bisa masuk dalam kegiatan ibadah umat Kristiani di dalam gereja.

Meski hanya enam gereja yang mendapat perlakuan khusus, polisi juga tetap mensiagakan pasukan pengamanan di gereja-gereja lain yang tersebar di Kulonprogo.

Sementara itu, Bupati Kulonprogo, Hasto Wardoyo dalam kesempatan yang sama mengatakan agar jajaran pasukan pengamanan tidak menganggap remeh tentang kemungkinan buruk yang terjadi. Kendati selama ini belum ada indikasi terorisme di Kota Binangun, namun status siaga tetap mutlak harus dilakukan.

Advertisement

“Harus tetap siaga, jangan sampai kecolongan. Harapannya umat Kristiani dapat tenang dalam melaksanakan ibadahnya,” tandas Hasto seusai memimpin upacara gelar pasukan di tempat sama.

Adapun fokus yang menjadi perhatian khusus Polres Kulonprogo adalah kemungkinan meningkatnya kecelakaan yang terjadi di wilayah Kulonprogo, khususnya Wates dan Serntolo. Hal itu mengingat jalur di wilayah itu merupakan jalan nasional yang dilalui pemudik. Tiga titik pos pengamanan utama pun didirikan di Sentolo, Wates dan wilayah perbatasan dengan Purworejo, Jawa Tengah.

“Kalau kriminalitas atau kekerasan lainnya mungkin angkanya kecil, tapi kami tetap waspada. Justru kecelakaan lalu lintas ini yang perlu kami antisipasi secara serius,” tandas Kapolres kembali menambahkan.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif