SOLOPOS.COM - Ilustrasi BBM Pertalite. (Dok. JIBI/Bisnis)

Natal & tahun baru, pengguna kendaraan diprediksi meningkat.

Harianjogja.com, JOGJA — Pertamina Marketing Operation Region (MOR) IV menyiapkan stok tambahan yang bervariasi di tiap-tiap daerah dengan rata-rata kenaikan 11 % untuk produk BBM dan LPG. Pertamina menjamin stok BBM dan LPG di Jawa Tengah dan DIY aman selama liburan Natal 2016 dan Tahun Baru 2017 (Nataru).

Promosi Alarm Bahaya Partai Hijau di Pemilu 2024

General Manager Pertamina MOR IV Kusnendar mengatakan, kenaikan konsumsi BBM dan LPG pada Nataru merupakan hal yang sudah lumrah terjadi terutama pada periode 10 hari sebelum dan sesudah Natal. Sebagai contoh untuk produk premium, Pertamina telah menyiapkan stok hingga 3.537 kilo liter (KL) per hari atau meningkat sebesar 10 % dari rata-rata harian normal.

“Tak hanya itu, pertamax dan pertalite sebagai Bahan Bakar Khusus (BBK) juga telah disiapkan antisipasi kenaikannya hingga 30% dengan rata-rata konsumsi harian 2.950 KL dan 5.373 KL, diikuti dengan kenaikan konsumsi produk lainnya seperti pertamax turbo, pertamina dex, dan dexlite,” ungkap dia, Kamis (15/12/2016).

Sementara, untuk BBM subsidi atau Public Service Obligation (PSO) seperti Solar diantisipasi mengalami peningkatan yang relatif lebih sedikit yakni sebesar 5% dengan rata-rata harian konsumsi 4.943 KL jika dibandingkan dengan konsumsi normal. Tidak jauh berbeda dengan produk BBM, Pertamina juga telah menyiapakan antisipasi kenaikan konsumsi produk LPG baik PSO maupun Non-PSO dengan peningkatan rata-rata sebesar 11%.

Ia menjelaskan, untuk produk PSO peningkatan diantisipasi hingga 3.502 metric ton (MT) per hari jika dibandingkan dengan rata-rata konsumsi normal sebesar 3.221 MT per hari. Sementara, untuk LPG Non-PSO rata-rata konsumsi harian diantisipasi hingga 281 MT per hari. Untuk mengakomodasi kenaikan tren konsumsi tersebut, selain menambah stok produk merujuk tren yang timbul pada tahun sebelumnya, Pertamina juga telah menyiapkan berbagai strategi guna mengamankan distribusi BBM dan LPG ke masyarakat.

“Satgas ini dibentuk dalam rangka memonitor stok BBM dan LPG secara lebih komprehensif yang diperkuat oleh person in charge [PIC] dari berbagai fungsi di antaranya Sales Excecutive baik Retail Maupun Domestic Gas, Supply & Distribution, Keuangan, IT dan didukung penuh oleh Hiswana Migas serta berbagai fungsi dan instansi terkait lainnya,” ungkap dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya