Solopos.com, BANTUL — Aksi klitih terjadi di Jalan Imogiri-Panggang, tepatnya di Perempatan Karangtalun, Imogiri, Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, Sabtu (20/5/2023) siang. Dalam kejadian itu, seorang remaja terkena sabetan benda tajam dan harus dirawat ke rumah sakit.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, klitih itu terjadi pada Sabtu sekitar pukul 14.00 WIB. Korban dalam kejadian itu merupakan seorang remaja bernama Rangga Adityatama, 15, warga Kapanewon Ponjong, Kabupaten Gunungkidul.
Promosi Ijazah Tak Laku, Sarjana Setengah Mati Mencari Kerja
Aksi klitih itu terjadi saat korban berpapasan dengan pengendara motor lainnya menggunakan sepeda motor Yamaha Nmax warna hitam. Dua orang pelaku tak dikenal tersebut menggunakan helm warna putih.
Saat berpapasan dengan korban itu, salah satu pelaku memutar-mutar benda keras yang diduga gir motor yang diikat dengan tali atau sabuk. Gir tersebut kemudian disabetkan dan mengenai korban.
Korban pun mengalami luka sobek pada bagian dagu. Setelah kejadian itu, teman-teman korban berusaha mengejar kedua pelaku klitih sampai di Simpang Tiga Siluk, Selopamioro, Imogiri. Namun, mereka kehilang jejak pelaku.
Teman-teman korban kemudian balik arah kembali menemui korban dan mengantarkan korban ke Rumah Sakit Nur Hidayah. Akibat kejadian tersebut , korban mendapatkan penanganan medis operasi di bagian dagu yang mengakibatkan luka sobek sepanjang sekitar tujuh sentimeter dan dalam satu sentimeter.
Kasi Humas Polres Bantul, Iptu I Nengah Jeffry Prana Widnyana saat dimintai konfirmasi Senin (22/5/2023) membenarkan terkait kejadian tersebut. Saat ini pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan kasus dugaan kejahatan jalanan itu.
Polisi, kata dia, juga sudah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) terhadap tindakan klitih tersebut dan melakukan pemeriksaan saksi-saksi di lokasi kejadian.
“Berdasarkan keterangan korban maupun saksi, kejadian tersebut tidak terduga dan berlangsung cepat sehingga korban maupun saksi tidak mengenali pelaku berikut nomor polisi sepeda motor yang digunakan pelaku,” katanya.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
