SOLOPOS.COM - Ilustrasi penjambret kalung bersepeda motor (nagpurtoday.in)
Solopos.com, SLEMAN — Aksi pria di Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, ini tergolong nekat. Pria berusia 48 tahun ini nekat melakukan aksi jambret pada waktu siang bolong.
Alhasil, aksi jambret pelaku yang merupakan warga Kapanewon Depok, Sleman, ini pun gagal dan ditangkap warga.
Kapolsek Berbah, AKP Parliska Febrihanoto, mengatakan aksi perampokan itu terjadi pada Selasa (17/1/2023) siang di Kalurahan Kalitirto, Kapanewon Berbah. Korban perampokan yakni seorang emak-emak yang berboncengan dengan anaknya menggunakan sepeda motor.
Kejadian penjambretan itu bermula saat korban dari rumah hendak ke toko dengan mengendari sepeda motor. Saat mendekati lokasi kejadian, korban merasa dibuntuti oleh seseorang dari belakang.
“Korban kemudian memacu motornya lebih kencang, tetapi masih merasa dibuntuti,” kata dia, Rabu (18/1/2023).
Selanjutnya, korban melambatkan laju kendaraannya untuk memastikan tidak dibuntuti. Namun, saat itu pria berinisial HS itu kemudian menjambak rambut dan menarik bahu korban ke belakang hingga mengakibatkan korban jatuh tersungkur.
Lantaran menyenggol sepeda motor pelaku, kata dia, kemudian membuat pelaku juga ikut terjatuh. Setelah itu, pelaku merebut kalung yang dikenakan korban.
Mengetahui jadi korban jambret, korban berteriak meminta tolong. Warga yang ada di sekitar lokasi kemudian langsung berdatangan dan menangkap pelaku.
“Kemudian pelaku ini akhirnya dilaporkan ke Polsek Berbah,” ujar dia.
Atas kejadian ini, korban dan anaknya mengalami luka lecet-lecet di sejumlah bagian tubuhnya. Pelaku akan dikenai Pasal 365 jo Pasal 53 KUHP dengan ancaman hukuman pidana di atas lima tahun penjara.
Berita ini telah tayang di Harianjogja.com dengan judul Terjatuh dari Motor, Penjambret di Berbah Ditangkap Warga