SOLOPOS.COM - Kondisi jembatan Kanjangan yang rusak akibat diterjang banjir, Senin (30/10/2017). (Uli Febriarni/JIBI/Harian Jogja)

Warga nekat tetap melewati jembatan Kanjangan yang patah

Harianjogja.com, KULONPROGO- Warga nekat tetap melewati jembatan Kanjangan yang patah. Jembatan ini merupakan penghubung antara Kampung Tapen Utara dengan Tapen Selatan, Dusun Tapen, serta jalur alternatif Purworejo-Jogja.

Promosi Strategi Telkom Jaga Jaringan Demi Layanan Telekomunikasi Prima

Jembatan Kanjangan berada di Dusun Tapen, Desa Hargomulyo dan salah satu sisinya ambrol akibat diterjang banjir yang melanda Sungai Kanjangan pada Sabtu (28/10/2017) lalu. Selain itu, dua sisi pondasi jembatan ikut terkikis aliran banjir.

Meski jembatan sudah dipasangi tulisan bahwa jembatan ditutup karena rusak, kendaraan roda dan pejalan kaki tetap nekat melewatinya.

Salah seorang warga Dusun Tapen, Subarjo pada Senin (30/10/2017) mengatakan, papan terbuat dari seng yang bertuliskan larangan melintas itu, dipasang oleh warga agar para pelintas bisa berhati-hati. Namun jembatan itu tidak dapat dilewati kendaraan roda empat, sehingga warga Tapen yang berpergian menggunakan mobil, harus memutar menempuh jarak sepanjang dua kilometer.

“Mereka harus melewati Pasar Pripih atau Grindang,” ujarnya.

Kepala Dusun Tapen, Eko Arianto mengungkapkan, warga berharap jembatan tersebut segera diperbaiki atau dibangun jembatan baru, oleh pemerintah. Karena walaupun pada awalnya jembatan itu dibangun oleh warga, jembatan itu kini menjadi tanggung jawab pemerintah kabupaten sejak perubahan status sebagai jalan kabupaten.

Jembatan Kanjangan adalah jalur penghubung utama bagi warga Tapen dan sebagian warga Kecamatan Bagelen, Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah.

“Terutama anak sekolah dan pedagang,” imbuh dia.

150 kepala keluarga beraktivitas melewati jembatan ini setiap hari. Sedangkan warga masuk wilayah Purworejo, sekitar 400 KK.

Kepala Bidang Bina Marga, Dinas Pekerjaan Umum Perumahan Kawasan Pemukiman Kulonprogo, Nurcahyo Budi Wibowo menyatakan melakukan survei terhadap jembatan Kanjangan, dan membenarkan jalan tersebut adalah tanggung jawab Pemkab. Namun hingga kini jajarannya belum mengetahui besarnya kerusakan jembatan.

“Kami akan menangani secepatnya, masih belum tahu apakah membuat jembatan baru atau rehabilitasi,” paparnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya