Jogja
Minggu, 29 Desember 2013 - 18:20 WIB

Nelayan Bantul Paceklik Ikan

Redaksi Solopos.com  /  Nina Atmasari  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi (JIBI/Harian Jogja)

Harianjogja.com, BANTUL- Pasokan ikan dari nelayan Bantul menurun akibat cuaca tak menentu beberapa hari terakhir. Padahal, permintaan ikan pada musim libur saat ini meningkat.

Paceklik ikan dirasakan nelayan Pantai Samas Sadino. Sejak dua hari terakhir, ia dan rekan-rekannya pulang membawa tangkapan tak sampai 10 kilogram bahkan ada yang pulang dengan tangan hampa. “Padahal biasanya kalau lagi banyak ikan satu perahu itu rata-rata lima puluh kilogram sekali pulang melaut,” ungkap Sadino Minggu (29/12/2013).

Advertisement

Nelayan, kata dia cenderung merugi, sebab hasil tangkapan tak dapat menutup biaya produksi yang dikeluarkan untuk membeli bahan bakar perahu saat melaut. Sekali melaut satu perahu minimal butuh biaya produksi Rp150.000-Rp200.000.

Ia menduga, minimnya pasokan ikan karena perubahan cuaca yang tak menentu. “Karena cuaca tak menentu arus sangat deras mengarah ke Timur. Kalau arus deras ikan enggak mau mendekat,” ujarnya.

Sulitnya mencari ikan di laut Selatan menurutnya sudah terjadi sejak empat hari terakhir. Sekali pulang melaut, jumlah ikan yang ditangkap dapat dihitung dengan jari.

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif