SOLOPOS.COM - Ilustrasi (JIBI/Bisnis Indonesia/dok)

Ombak Pantai Selatan masih mengganas.

Harianjogja.com, KULONPROGO–Nelayan Pantai Congot, Kulonprogo dilanda kebimbangan sebulan terakhir.  Pasalnya, gelombang laut Pantai Selatan terus mengganas menyebabkan hasil tangkapan ikan menurun drastis.

Promosi Strategi Telkom Jaga Jaringan Demi Layanan Telekomunikasi Prima

Nelayan kebingungan mencari nafkah karena tidak ada pekerjaan pengganti. Nelayan Pantai Congot, Gandung mengungkapkan nelayan cemas karena besarnya risiko kecelakaan seiring mengganasnya gelombang laut beberapa minggu belakangan ini.

“Selain itu, hasil tangkapan ikan juga tidak seberapa, pas pas saja untuk makan para nelayan,” tutur Gandung ditemui, Selasa (30/1/2018). Beberap nelayan kata dia memilih nekat melaut meski gelombang tinggi, karena mereka tidak punya pekerjaan sampingan.

Buruknya hasil tangkapan nelayan selama sebulan terakhir diakui pendorong dan penarik perahu nelayan, Bakoh. Sebagai pendorong dan penarik perahu yang mendapat upah 6% dari jumlah tangkapan nelayan, Bakoh jarang sekali menerima uang selama sebulan ini. Menurutnya, banyak nelayan pulang dengan tangan hampa ketimbang membawa hasil tangkapan.

“Sudah sebulan ini, kalau mereka tidak dapat uang saya juga tidak dapat,” ungkapnya. Bakoh menambahkan, selama sebulan ini jumlah nelayan yang beroperasi di Congot mengalami penurunan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya