SOLOPOS.COM - Sejumlah alat berat dan pipa-pipa untuk pengangkatan pasir terlihat di area Pelabuhan Sadeng. Foto diambil beberapa waktu lalu. (David Kurniawan/JIBI/Harian Jogja)

Nelayan Gunungkidul, kapal karam segera ditangani

Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL – Setidaknya lima kapal karam di Dermaga Pelabuhan Sadeng, Desa Songbanyu, Kecamatan Girisubo akan diangkat. Rencananya pengangkatan dilakukan bersamaan dengan pengerukan sedimentasi tanah di area pelabuhan yang sekarang sudah mulai dilaksanakan.

Promosi Iwan Fals, Cuaca Panas dan Konsistensi Menanam Sejuta Pohon

Ketua Kelompok Nelayan Sadeng, Sarpan mengakui di area Dermaga Sadeng terdapat lima kapal yang karam. Adapun rinciannya, tiga kapal inkamina dengan ukuran 30 grostonanse (GT) dan dua lainnya merupakan jenis kapal kecil. Menurut dia, tenggelamnya kapal-kapal ini sudah terjadi sejak beberapa tahun lalu dikarenakan mengalami kerusakan sehingga ditarik ke dermaga.

Namun dikarenakan tak kunjung diperbaiki, kelima kapal tersebut tenggelam karena hempasan ombak di Perairan Sadeng. “Mumpung ini ada pengerukan, bangkai kapal di Sadeng akan ikut diangkat,” kata Sarpan kepada wartawan, Jumat (4/8/2017).

Hal senada diungkapkan oleh Komandan Pos Angkatan Laut Sadeng, Peltu Fajar Tri Irianto. Menurut dia, pengangkatan tersebut sangat dibutuhkan karena untuk memperlancar aktivitas keluar masuk kapal ke pelabuhan.

“Kalau semua diambil maka nelayan tidak perlu khawatir lagi saat akan masuk atau keluar dermaga akan menabrak bangkap kapal,” katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya