Jogja
Kamis, 17 Januari 2013 - 18:13 WIB

NELAYAN PANTAI Gesing Panen Layur

Redaksi Solopos.com  /  Rochimawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Dua nelayan Pantai Gesing menyiapkan jaring untuk perlengkapan melaut. (JIBI/Harian Jogja/Endro Guntoro)

Dua nelayan Pantai Gesing menyiapkan jaring untuk perlengkapan melaut. (JIBI/Harian Jogja/Endro Guntoro)

GUNUNGKIDUL— Empat hari melaut sejak gelombang tinggi berakhir, nelayan Pantai Gesing di Girikarto Kecamatan Panggang memperoleh hasil tangkapan yang cukup memuaskan. Rata-rata dalam sehari hasil tangkapan mencapai sembilan kuintal.

Advertisement

Sekretaris Kelompok Usaha Bersama (KUB) Pantai Gesing Supadiyono mengatakan ada sebanyak 30 perahu nelayan yang sudah berangkat melayun sejak empat hari lalu. Rata-rata setiap harinya mampu menangkap sembilan kuintal ikan jenis layur ke daratan.

“Tiap perahu mendarat membawa hasil rata-rata 30 kilogram layur. Tiap harinya ada 30 perahu yang melaut,” kata Supadiyono dihubungi Harian Jogja, Kamis (17/1/2013).

Harga layur tangkapan nelayan Gesing saat ini belum terganggu kondisi pasar dan masih stabil di harga Rp 15.000 per kilogram.

Advertisement

Selain layur, nelayan Pantai Gesing juga mulai mendarat dengan hasil tangkapan seperti lobster dan bawal. Cuaca dan kondisi gelombang cukup mendukung untuk aktivitas penangkapan ikan para nelayan.

Menurut Supadiyono hasil tangkapan ikan nelayan Gesing selama ini mampuuntuk mencukupi kebutuhan ikan sejumlah daerah. Dua daerah yang menggantungkan hasil tangkapan nelayan Gesing adalah Cilacap dan Gombong Jawa Tengah.

Adapun untuk pasar lokal hanya sekitar pantai dan pedagang keliling di Gunungkidul. Khusus tangkapan jenis lobster harga dipastikan sudah lumayan bagus. Harga per kilo lobster di pantai ini menembus Rp300.000.

Advertisement

Advertisement
Kata Kunci : Nelayan Pantai Gesing
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif