SOLOPOS.COM - Ilustrasi (JIBI/Dok)
Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL—Sepekan terakhir nelayan di Gunungkidul harus merugi ratusan juta rupiah karena tidak maksimal menangkap ikan menyusul cuaca yang tidak menentu. Biasanya nelayan menghasilkan ikan sampai 50 ton per hari tapi sekarang dalam hitungan kuintal.
Ketua Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia Gunungkidul Rujimanto mengungkapkan sejak Kamis (9/1/2014) sebagian besar nelayan libur melaut karena cuaca buruk. Ada beberapa nelayan yang nekat melaut namun hasil tangkapan ikan tidak memuaskan.
“Kerugiannya sampai Rp100 juta,” ungkapnya, Minggu (12/1/2014).
Akibatnya, nelayan tidak bisa memenuhi permintaan ikan dari luar daerah maupun lokal sehingga nelayan kesulitan mencari nafkah untuk kebutuhan sehari-hari.
Nelayan Pantai Sadeng, Sarpan, mengatakan beberapa nelayan berburu lobster namun hasilnya tidak memuaskan karena hanya bisa menyusuri pinggir pantai.
“Sekarang kegiatan nelayan memperbaiki jaring ikan dan kapal,” katanya.