Jogja
Selasa, 1 Agustus 2017 - 16:20 WIB

NELAYAN PANTAI SELATAN : Tangkapan Ikan Mulai Meningkat

Redaksi Solopos.com  /  Nina Atmasari  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Nelayan sepulang melaut di Pantai Baron, Senin (19/1/2015). (Juli Nugroho/JIBI/Bisnis)

Tangkapan ikan nelayan di Pantai Ngrenehan, Desa Kanigoro, Kecamatan Saptosari mulai meningkat

Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL—Tangkapan ikan nelayan di Pantai Ngrenehan, Desa Kanigoro, Kecamatan Saptosari mulai meningkat. Hal itu seiring dengan cuaca di Laut Selatan yang mulai bersahabat setelah beberapa hari lalu dilanda gelombang tinggi.

Advertisement

Salah seorang nelayan di Pantai Ngrenehan mengatakan gelombang di Laut Selatan sudah mengalami penurunan sejak tiga hari terakhir. Hal itu pun membuat sejumlah nelayan kembali beraktivitas untuk melaut.

“Kemarin banyak yang tidak melaut karena gelombang tinggi, sekarang sudah mulai normal banyak yang sudah melaut,” kata dia, Senin (31/7/2017).

Sedikitnya terdapat 50 kapal yang mulai berangkat melaut sejak tiga hari kemarin. Tangkapan ikan pun juga sudah lumayan meningkat dibanding saat gelombang tinggi. Rata-rata setiap kapal perhari mampu mendapatkan 50 kilogram hingga satu kuintal ikan jenis tongkol hitam.

Advertisement

Selain jenis tongkol hitam, para nelayan Pantai Ngrenehan juga ada yang mendapatkan tangkapan ikan teri. Namun tangkapan ikan teri tidak sebanyak ikan tongkol hitam, rata-rata setiap kapal hanya mampu membawa pulang 20 kilogram hingga 50 kilogram ikan teri.

“Pada Juli hingga Agustus yang banyak muncul memang ikan tongkol hitam. Biasanya cari tongkol hitam pas malam hari,” jelasnya.

Terpisah, salah seorang nelayan Pantai Drini, Kecamatan Tanjungsari, Sutarno juga mengungkapkan hal yang sama. Pasca gelombang tinggi, mulai Sabtu (29/7/2017) kemarin nelayan di pantai Drini dan Pantai Baron sudah kembali beraktifitas.

Advertisement

Seiring dengan cuaca yang sudah bersahabat dia berharap akan dapat mengakhiri paceklik ikan yang terjadi sepekan terakhir. “Cuaca seperti ini semoga terus berlangsung sehingga tidak terjadi paceklik ikan,” kata dia.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif