ilustrasi (xeloq.wordpress.com)
KULONPROGO—Penipu yang mengaku sebagai ajudan Bupati Hasto Wardoyo beraksi di kompleks perkantoran Pemkab Kulonprogo. Akibatnya, Koperasi Pegawai Negeri (KPN) Sri Rejeki dirugikan Rp1 juta.
Promosi Tragedi Kartini dan Perjuangan Emansipasi Perempuan di Indonesia
Berdasarkan informasi yang dihimpun Harian Jogja, aksi penipuan tersebut terjadi pada Senin (4/6) pagi, sekitar pukul 09.00 WIB. Telepon koperasi tersebut berdering dan diterima Johan Affandi, 35, karyawan administrasi koperasi Sri Rejeki.
“Saat saya angkat telepon, dari sana terdengar suara laki-laki yang mengaku ajudan koperasi atas nama Nursigit Basri Saleh. Awalnya saya tidak percaya, tapi setelah saya tanya ke teman, memang benar ada ajudan bernama Sigit,” ujarnya.
Pria yang mengaku sebagai ajudan Bupati tersebut meminta dikirimi pulsa sebesar Rp100.000 ke nomor 091394278592 yang akan digunakan untuk keperluan Bupati. Setelah transaksi selesai, pria tersebut terus meminta diisikan pulsa ke sembilan nomor yang berbeda, tapi terus dituruti oleh Johan.
Begitu nomor ke-10 diisi, Sri Sulastri, manajer koperasi tersebut merasa curiga. Ia kemudian langsung mengonfirmasi Nursigit dan mendapat jawaban kalau tidak pernah ada permintaan untuk mengisi pulsa. “Setelah itu, saya bilang Mas Sigit tidak pernah meminta diisikan pula, orangnya langsung tutup telepon,” lanjut Johan.
Merasa telah menjadi korban aksi penipuan, Johan serta Sri Sulastri langsung melaporkan kasus tersebut ke Mapolsek Wates. (ali)
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
