Jogja
Rabu, 5 Maret 2014 - 17:40 WIB

Ngaku Petugas Dinkes, 2 Pria Gasak Perhiasan

Redaksi Solopos.com  /  Nina Atmasari  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi (JIBI/Harian Jogja/Antara)

Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL-Berbagai modus kejahatan dilakukan pelaku untuk mengincar barang berharga. Kali ini pelaku penipuan berpura-pura melakukan pengobatan gratis ke rumah warga kemudian menggasak perhiasan disaaat korban lengah.

Aksi penipuan dengan modus pengobatan itu dialami oleh Sri Rahayu Martuti, 63, warga dusun Widoro Wetan, desa Bunder, Kecamatan Patuk. Dia kehilangan perhiasan 20 gram saat sedang diobati oleh dua pria yang mengaku dari dinas kesehatan (Dinkes), Rabu (5/3/2014).

Advertisement

Sri Suryanti, 30, anak dari Sri Rahayu mengatakan, aksi penipuan itu terjadi sekitar pukul 13.30 WIB. Saat itu dua orang pria yang diperkirakan berumur 30-35 tahun datang ke rumahnya dan mengobati ibunya.

Setelah bertemu Sri Rahayu, satu pelaku menanyakan keluhan penyakit yang diderita Sri Rahayu, lalu satu pelaku lagi mendatangi warga lainnya masih di dusun Widoro Wetan.

Pelaku sempat mengobati pundak Sri Rahayu dengan cara memijatnya. Ditengah pengobatan, kata Sri Suryanti, pelaku mengobrol dan menanyakan apakah ada yang ingin menjual emas.

Advertisement

“Ibu saya tidak akan menjual emas tapi sempat bilang punya emas,” ucap Sri Suryanti saat ditemui di rumahnya.

Belum lama mengobati, pelaku minta dicarikan daun sirih sebagai media pengobatan. Sri Rahayu pun mencari daun sirih yang ada di belakang rumahnya. Namun saat kembali lagi ke dalam rumah pelaku sudah tidak ada.

“Setelah pelaku pergi ibu mengecek emas di lemari kamar ternyata sudah tidak ada,” kata Sri Suryanti.

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif