SOLOPOS.COM - ilustrasi.dok
SLEMAN-Diduga ceroboh mengisi bensin eceran di samping api tambal ban, rumah milik Boniati, 67, warga RT06/RW2 Jagalan, Tegal Tirto, Berbah, Sleman, Senin (25/2/2013) pagi ludes terbakar.
Selain menghanguskan bagian depan rumah, api juga menghaguskan genteng dan tembok. Kerugian akibat kebakaran diperkirakan mencapai Rp50 juta.
Informasi yang dihimpun menyebutkan, Agung Setiawan, 30, warga Berbah yang mengontrak bagian depan rumah Boniati sejak 2 tahun silam sebagai tempat usaha tambal ban dan jualan besin, melakukan pengisian bensin ecer terhadap pembeli.
Namun nahas, disaat akan mengisi bensin, Agung lupa jika di dekatnya terdapat api yang ia pergunakan untuk menambal ban motor milik Suroyo.
“Pas saya beli bensin, tiba-tiba api menjalar cepat dan terus besar. Saya langsung menjauh dan minta pertolongan,” kata salah satu saksi, Rahmat, warga Jagalanan.
Api pun langsung menjalar dan membakar kaki Agung. Tak hanya sampai disitu, api juga merembet ke seisi kontrakan, termasuk kios jualan lotek yang berada disampingnya, ikut terbakar. Sementara Agung yang terluka, langsung diselamatkan warga dan dilarikan ke Puskesmas Berbah. Motor milik Suroyo yang sedang ditambal, juga dapat diselamatkan.
Namun, besarnya kobaran api langsung membakar bagian depan rumah, termasuk satu unit motor Supra X milik Daruji yang pada saat itu berada dilokasi untuk diperbaiki.
Warga sekitar yang melihat kejadian tersebut langsung meminta pertolongan dan berupaya untuk memadamkan api. Tak lama, tiga unit mobil pemadam kebakaran datang dan berhasil memadamkan api tiga puluh menit kemudian. Kobaran api yang besar, ditambah dengan bensin serta ledakan kompresor, membuat rumah bagian depan habis terbakar dan membuat warga panik.
Kapolsek Berbah, Kompol Ano Sutiasno mengatakan kejadian ini murni kecelakaan akibat kecerobohan Agung. Motor yang terbakar juga masih diamankan di Polsek Berbah sebagai barang bukti. Dalam kejadian ini, juga tidak ada korban jiwa.