SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi
DEPOK-Sebanyak 13 mayat memenuhi lemari pendingin (freezer) bagian forensik RSUP Dr Sarjito. Mayat titipan dari sejumlah Polsek sejak 7 bulan lalu itu diharapkan segera menemui kejelasan.
Kepala Bagian Hukum dan Humas RSUP Dr Sardjito, Trisno Heru Nugroho mengatakan pihaknya menyimpan 13 mayat sejak Juni 2012 hingga Februari 2013. Adapun dari ketiga belas mayat tersebut 12 diantaranya tak beridentitas sedang 1 jenazah tidak dikenali.
Sedangkan untuk jenis kelamin, Trisno mengungkapkan 10 diantaranya berjenis kelamin laki-laki dan 3 jenazah perempuan. Sementara dua jenazah lain merupakan janin terlantar dan ditemukan Polsek Ngemplak dan Polsek Sleman.
“Kami hargai aspek hukum yang berlaku tapi sebaiknya tidak sampai berbulan-bulan. Apalagi sudah ada yang 7 bulan. Kami harap polisi cekat-ceket menyelesaikan mayat tanpa identitas ini,” tegas Heru, Senin (11/2/2013).
Menurut Heru, dengan banyaknya mayat titipan, rumah sakit tidak lagi mampu menerima jenazah baru. Sementara, hinngga kini, kondisi 13 mayat tersebut masih utuh seperti saat diserahkan ke rumah sakit. Bahkan ada sebagian yang membeku terbungkus es karena terlalu lama disimpan di freezer.
Heru menghimbau warga DIY yang merasa kehilangan anggota keluarga sejak 7 bulan lalu bisa bertandang ke bagian forensik RSUP Dr Sardjito. Rumah sakit sendiri telah menyiapkan data-data yang tertinggal.
“Kami sudah memiliki data tentang ciri fisik, baju yang terakhir dipakai dan foto. Jadi keluarga yang mau kroscek bisa menemui petugas dan menguburkan jenazah tersebut,” paparnya.