Solopos.com, SLEMAN — Dua unit truk dan satu unit sepeda motor milik penambang pasir terjebak lahar hujan di Kali Bebeng, Cangkringan, Kabupaten Sleman, DI Yogyakarta, Kamis (15/12/2022) sore.
Sebelumnya, hujan deras yang mengguyur wilayah Sleman termasuk di sekitar Gunung Merapi mengakibatkan munculnya lahar hujan di sungai-sungai yang berhulu di Merapi.
Promosi Tragedi Simon dan Asa Shin Tae-yong di Piala Asia 2023
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sleman, Makwan, mengatakan hingga Jumat (16/12/2022) pagi masih dilakukan proses evakuasi kendaraan yang terjebak lahar hujan di Kali Bebeng.
“Satu armada roda enam truk merah dalam proses evakuasi pagi ini,” kata dia.
Makwan menuturkan lahar hujan diketahui terjadi sekitar pukul 16.00 WIB. Total ada dua unit truk dan satu unit sepeda motor yang terjebak lahar hujan di Kali Bebeng, Cangkringan. Satu unit truk dan satu motor berhasil dievakuasi pada Kamis sore.
Baca Juga: Tragis, Remaja 16 Tahun Ditemukan Meninggal Tertabrak KA Lodaya di Kulonprogo
Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Sleman, Bambang Kuntoro, mengatakan dalam kejadian tersebut tidak ada korban jiwa karena sopir sempat menyelamatkan diri.
“Kalau dari videonya satu meteran lah, satu ban [banjir lahar]. Sempat kintir tidak bisa dikendalikan,” katanya.
Ia mengimbau kepada masyarakat khususnya penambang di sekitar Merapi agar selalu waspada karena Sleman akan memasuki puncak musim hujan.
“Puncak curah hujan masih Januari-Februari. Penambang tetap hati-hati, jangan ngeyel. Di bawah nggak hujan, di puncak hujan, menimbulkan seperti ini,” ungkapnya.
Berita ini telah tayang di Harianjogja.com dengan judul Hujan di Merapi, Sejumlah Truk Tambang Terjebak Lahar di Kali Bebeng
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
