Jogja
Rabu, 21 Juli 2021 - 19:37 WIB

Ngeri! Dua Pemuda di Kulonprogo Jadi Korban Klithih

Harian Jogja  /  Hafit Yudi Suprobo  /  Arif Fajar Setiadi  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi penganiayaan (JIBI/Dok)

Solopos.com, KULONPROGO — Aksi kejahatan jalanan atau klithih kembali terjadi di wilayah kabupaten Kulonprogo. Kali ini, aksi yang meresahkan warga tersebut terjadi di wilayah Kapanewon (Kecamatan) Nanggulan, Kulonprogo. Dua orang mengalami luka-luka karena sabetan senjata tajam (sajam).

Kasubbag Humas Polres Kulonprogo, Iptu I Nengah Jeffry Prana Widnyana mengatakan kejadian tersebut terjadi pada Rabu (21/7/2021) sekitar pukul 04.45 WIB pagi. Aksi klithih terjadi di sekitar SPBU Kenteng, Nanggulan, Kulonprogo.

Advertisement

“Korbannya adalah dua pemuda. Masing-masing bernama Seka Alfiansyah,16 warga Godean, Sleman. Kemudian, Aulia Fauzi,19 warga Pandak, Bantul. Polisi masih melakukan penyelidikan terkait dengan kasus [klithih] tersebut,” kata Jeffry pada Rabu (21/7/2021).

Baca juga: 36.000 Pelajar di Kulonprogo Jadi Sasaran Vaksin Covid-19

Advertisement

Baca juga: 36.000 Pelajar di Kulonprogo Jadi Sasaran Vaksin Covid-19

Aksi klithih di Kulonprogo bermula saat kedua korban pulang dari wilayah Gedongkuning, Kota Jogja. Kedua korban pulang dari agenda menginap di rumah temannya. Namun, sesampainya di wilayah jembatan layang Pelemgurih, keduanya dikejar rombongan sepeda motor hingga SPBU Kenteng, Nanggulan, Kulonprogo.

“Sampai di SPBU Kenteng korban dianiaya oleh sejumlah orang dengan senjata tajam. Korban Fauzi mengalami beberapa luka sayatan di pundak bagian kanan. Kemudian pelipis kanan, punggung kanan, dan kepala bagian kanan,” kata Jeffry.

Advertisement

Baca juga: Belalang Goreng Khas Gunung Kidul Jadi Buruan Wisatawan, Berani Coba?

Selidiki Pelaku Klithih Kulonprogo

Lebih lanjut, polisi dari Polsek Nanggulan yang datang pasca kejadian tersebut langsung membawa kedua korban ke RS PKU Muhammadiyah Nanggulan untuk diberikan perawatan. Kondisi korban sadar dan bisa diajak berkomunikasi.

Polisi saat ini tengah melakukan penyelidikan dan mengumpulkan barang bukti peristiwa klithih di Kulonprogo itu. Polisi menduga jika pelaku adalah berasal dari geng di sebuah sekolah yang ada di kota Jogja.

Advertisement

Menurut Jeffry, geng tersebut beranggotakan alumni pelajar salah satu sekolah swasta di Kota Jogja. Saat ini polisi telah melakukan olah tempat kejadian perkara dan meminta keterangan para saksi.

“Polisi juga telah mengamankan barang bukti berupa motor Honda Vario bernomor polisi AB 4733 QK milik salah satu korban. Kemudian, jaket dan celana milik kedua korban yang dipenuhi bercak darah,” sambung Jeffry.

 

Advertisement

 

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif