Jogja
Kamis, 1 September 2022 - 16:21 WIB

Ngeri! Mahasiswa Asing Meninggal Disabet Sajam saat Asyik Nongkrong di Jogja

Triyo Handoko  /  Abdul Jalil  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Suasana TKP penganiyaan berakibat kematian di depan Indomaret Jl. Hos Cokrominoto, Kemantren Wirobrajan. Istimewa

Solopos.com, JOGJA — Seorang warga negara asing (WNA) menjadi korban penganiayaan di Indomaret Jl. HOS Cokroaminoto, Kemantren Wirobrajan, Kota Jogja, Rabu (31/8/2022) malam. WNA tersebut meninggal dunia setelah dianiaya dan disabet parang oleh para pelaku.

Setelah mengalami luka akibat sabetan parang, korban sempat lari sejauh 300 meter dari lokasi kejadian. Namun, akhirnya korban terjatuh dan meninggal dunia. Korban merupakan mahasiswa asing.

Advertisement

Kapolresta Jogja, Idham Mahdi, mengatakan peristiwa penganiayaan ini bermula saat korban bersama dua temannya sedang nongkrong di depan Indomaret tersebut.

“Pada sekitar pukul 20.00 WIB, ada sekitar delapan orang nongkrong di TKP, kemudian pada pukul 20.15 WIB, datang dua orang mengendarai mobil menghampiri rombongan korban,” kata dia, Kamis (1/9/2022).

Advertisement

“Pada sekitar pukul 20.00 WIB, ada sekitar delapan orang nongkrong di TKP, kemudian pada pukul 20.15 WIB, datang dua orang mengendarai mobil menghampiri rombongan korban,” kata dia, Kamis (1/9/2022).

Baca Juga: Gudang Kerajinan Kayu di Bantul Ludes Terbakar, Kerugian Capai Rp650 Juta

Setelah itu, dua orang yang naik mobil tersebut menghubungi seseorang. Kemudian datang tiga orang lainnya pada pukul 21.00 WIB.

Advertisement

Sekitar pukul 23.30 WIB, tiga orang tersebut pergi meninggalkan TKP kemudian disusul dua orang yang mengemudikan mobil putih. Selang sepuluh menit kemudian, dilihat dari rekaman CCTV yang menunjukkan pukul 23.47 WIB. Datang kembali rombongan sekitar 10 orang dengan menggunakan kendaraan matic.

Rombongan ini langsung menyerang korban dan teman-temannya menggunakan parang. Idhan mengatakan penyerangan itu menyebabkan korban meninggal dunia akibat luka tusuk di dada.

Baca Juga: Ada Isu Kenaikan Harga BBM, Warga Rela Antre Panjang di SPBU Gunungkidul

Advertisement

“Sebagian lari ke dalam Indomaret, ada yang sembunyi di bagian gudang, ada yang di kamar mandi, dan ada yang lari hendak kembali ke tempat kos,” terang Idham.

Korban meninggal dunia langsung dilarikan ke RS Ludira Husada Tama menggunakan mobil Patroli Polsek Tegalrejo.

“Setelah di rumah sakit, korban dinyatakan meninggal,” kata dia.

Advertisement

Berita ini telah tayang di Harianjogja.com dengan judul Korban Meninggal Akibat Penganiayaan di Wirobrajan Ternyata WNA

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif