SOLOPOS.COM - ilustrasi
ilustrasi
KULONPROGO—Hingga kini, gerbong kereta api masih belum bisa lepas dari asap rokok. Meski begitu, PT KAI Daerah Operasi (Daop) VI berjanji akan menindak perokok yang kedapatan merokok di dalam gerbong kereta.
Sutarminah, 40, warga Wates mengakui gerbong kereta api belum terbebas dari masalah asap rokok. Menurut dia, bagi penumpang perempuan atau mereka yang tidak merokok, hal itu sangat menggangu.
“Kalau menghirup asap rokok di kendaraan atau kereta api jelas mengganggu soal kesehatan. Apalagi, banyak penumpang yang passif merokok,” ungkap Sutarminah, kepada Harian Jogja, di Stasiun Wates Kamis, (12/4).
Dihubungi terpisah, Humas PT KAI Daop VI Eko Budianto mengatakan, masalah gerbong bebas asap rokok menjadi salah satu perhatian pihaknya. Meski terbilang sulit, lanjutnya, PT KAI akan terus melakukan sosialisasi kepada penumpang perokok di dalam kereta.
Penumpang yang kedapatan merokok langsung ditegur oleh petugas. Sampai saat ini, katanya, sudah ada beberapa kasus petugas terpaksa menurunkan perokok yang ngeyel meski sudah mendapat teguran dari petugas.(ali)